100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi kembali bicara mengenai kemungkinan pensiun di akhir musim. Namun, sebelum mengambil keputusan tersebut, dia hendak melihat performanya hingga paruh musim. Jika masih tetap buruk, gantung helm menjadi opsi yang dipilihnya.
Disitat dari Crash, usai menjalani separuh musim depan, Rossi bakal membuat pengumuman mengenai nasibnya di MotoGP. Sebenarnya, pembalap berjuluk The Doctor itu sempat berniat pensiun tahun lalu, namun dia mengaku masih penasaran dan mencobanya satu musim lagi.
"Saya akan memutuskan (pensiun atau tidak) selama liburan musim panas, jadi di tengah musim. Saya ingin menjalani setengah musim dan kemudian menentukan pilihan berdasarkan pada hasil,” ujar Rossi, dikutip Minggu 7 Maret 2021.
"Jika saya hebat dan dapat berjuang untuk podium, dapat berjuang untuk kemenangan, saya akan bertahan untuk tahun berikutnya. Jika tidak, maka tidak (bertahan)," sambung dia.
Baca juga: Kariernya Diprediksi Tamat, Rossi Enggak Bakal Naik Podium Lagi
Sebagai pembalap yang telah menjalani karier selama lebih dari dua dekade, Rossi mengaku sulit meninggalkan MotoGP. Itulah mengapa, sekali lagi dia mengatakan, keputusan pensiun di akhir musim tergantung performanya hingga paruh kompetisi.
"Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi yang pasti semuanya tergantung pada hasil. Jika saya bisa kompetitif, jika saya bisa bersaing untuk podium, untuk kemenangan, saya bisa melanjutkan di tahun berikutnya. Itu adalah ide saya," kata dia menegaskan.
Diketahui, Rossi bakal membela Petronas Yamaha SRT bersama muridnya, Franco Morbidelli di kompetisi musim depan. Pembalap asal Italia tersebut hanya diberikan kontrak singkat, yakni satu tahun dengan opsi perpanjangan di penghujung musim.
Petronas Yamaha Masih Percaya Kualitas Rossi
Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali berharap, kesempatan singkat yang pihaknya berikan kepada Rossi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Apalagi, kata dia, membela tim satelit tekanannya tidak sebesar seperti saat membela tim pabrikan.
"Kami berharap dia tetap kompetitif dan terus bersenang-senang, kami tahu bahwa dia telah menghabiskan sebagian besar waktunya di tim pabrikan," tuturnya.
Razlan mengaku, pihaknya telah lama memantau pembalap ikonik tersebut. Itulah mengapa, saat kontraknya dengan tim pabrikan berakhir, dia langsung meyakinkan Rossi untuk bergabung dengannya.
"Kami dapat meyakinkan dia bahwa kami sangat profesional dan masih belum mendapat tekanan dari tim pabrikan," kata Razlan.