100kpj – Proses pengerjaan Sirkuit Mandalika terus dikebut demi bisa menggelar gelaran MotoGP Indonesia di 2021. Saat ini, sirkuit yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut sudah memasuki tahap pengaspalan.

Aspal lapisan pertama atau AC-Base ini sudah dilakukan sejak 26 Februari 2021 dan ditargekan sepanjang 390 meter. Setelah itu, akan berlanjut ke lapisan kedua (AC-Binder) dan terakhir adalah Surface SMA.

Baca Juga: Kabar Gembira Datang dari Sirkuit Mandalika untuk MotoGP

"Aspal yang digunakan pada pengaspalan AC-Base ini menggunakan aggregate lokal yang dicampur dengan produk Shell Cariphalte yang juga digunakan di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, sirkuit Sepang Malysia dan sirkuit Fiorano, Italia," bunyi pernyataan di akun @themandalikagp.

Pengaspalan ditargetkan selesai pada pertengahan Mei 2021. Untuk aspal bagian atas yang dipilih dengan spesifikasi khusus yang diperuntukkan untuk lintasan MotoGP dan diboyong dari Inggris.

"Aspal khusus ini digunakan untuk melapisi bagian paling atas lintas sirkuit yang memang spesifikasi dipakai untuk MotoGP dan itu diproduksi di Inggris. Kalau untuk aspal bagian bawah dibuat di Indonesia," ujar Kepala Kontruksi The Mandalika Aris Joko Santoso, seperti dikutip dari Antara, Desember 2020.

Kembali mengutip dari akun Instagram @ThemandalikaGP, untuk pengerjaan aspal ini menggunakan alat Asphalt Mixing Plant (AMP). Yang juga sudah sesuai standar homologasi FIM.

Baca Juga: Honda ADV 150 Versi 2022 Meluncur ke Diler-diler, Harga Rp61 Jutaan

"AMP yang digunakan adalah Lintec seri CSD 3000 yang memiliki kapasitas begitu besar yakni 240 ton/jam," tulisnya.

Sirkuit Mandalika saat ini masih berstatus cadangan untuk MotoGP 2021, dan Dorna Sport dijadwalkan akan melakukan cek pada 28 Maret nanti. Sirkuit masih harus mendapatkan homologasi dari FIM agar bisa menggelar ajang MotoGP Indonesia pada 2021.