100kpj – Dua pembalap bule yang membela Pertamina Mandalika SAG Team di Moto2 telah selesai menyelesaikan private test pertama, pada musim 2021 yang digelar dua hari di sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol.

Private test tersebut kabarnya terkendala ramalan cuaca yang tidak terlalu menggembirakan, sehingga kedua pembalap tidak bisa menggeber motornya 100 persen di lintasan. Pada hari pertama Thomas Luthi mampu melahap 68 lap, dengan catatan waktu terbaik 1 menit 35.886 detik.

Pada test hari kedua, karena cuaca yang tidak bersahabat membuat Luthi melakukan tes pada siang hari, dan berhasil melahap 45 lap dengan catatan waktu terabik 1 menit 36.205 detik.

Nah, jika dibandingkan catatan waktu yang diperoleh Luthi saat private test, dengan catatan waktu pada sesi kualifikasi selama dua musim ke belakang di sirkuit Ricardo Tormo, tentu hasilnya jauh.

Dengan meraih catatan waktu yang diperoleh Luthi saat private test hari pertama 1 menit 35.886 detik, Luthi hanya mampu berada diurutan di bawah posisi 18, pasalnya dua musim berturut-turut catatan waktu di Ricardo Tormo saat sesi kualifikasi catatan waktu terbaiknya 1 menit 34 detik.

Padahal pada musim 2019, Luthi mampu memperoleh catatan waktu 1 menit 34.674 detik dan berhasil meraih posisi start kelima, dengan sasis motor yang sama yaitu Kalex mesinnya Honda. Sementara di musim 2020, catatan waktu Luthi 1 menit 35.140 detik hanya mampu meraih posisi ke 17, tetap dengan sasis motor yang sama yaitu Kalex tapi mesinnya sudah pakai Triumph.

"Saya pikir penting untuk tetap fokus pada pekerjaan selangkah demi selangkah, menemukan kepercayaan diri yang baik, saya pikir kami berada di jalur yang baik," ungkap Luthi dalam pernyataan resminya.

Sementara Bo Bendsneyder pembalap ber-KTP Belanda yang punya keturunan dari Jawa Timur ini, berhasil menyelesaikan total 142 lap dalam dua hari latihan, dengan catatan waktu terbaik yang diperoleh 1 menit 35.453 detik, hanya selisih 0,2 detik dari Andi Gilang saat sesi kualifikasi Moto2 2020 di Ricardo Tomo.

"Ini merupakan pertama kali saya bergabung bersama tim, dan menggunakan sasis Kalex, saya memiliki perasaan yang sangat baik sejak awal. Saya berharap untuk melakukan tes berikutnya di trek yang berbeda, tim melakukan pekerjaannya dengan baik," pungkas Bo.

Baca juga: Garangnya Spesifikasi Motor Pertamina Mandalika SAG Team di Moto2