100kpj – Selain tampil di Moto3, Indonesian Racing juga akan tampil di kejuaraan balap motor listrik MotoE bekerja sama Gresini Racing. Hasil kolaborasi antara Gresini Racing dengan perusahaan manajemen balap MP1 Sport, dibuktikan dengan lahirnya tim bernama Indonesian E-Racing Gresini MotoE.

Namun sayangnya walaupun menjadi sponsor utama di tim tersebut, tapi Indonesian E-Racing Gresini MotoE justru malah memberi kesempatan bagi pembalap Italia untuk menggeber motor listrik Energica Ego Corsa.

Pembalap Italia itu adalah Matteo Ferrari dan Andrea Mantovani yang akan berjuang meraih gelar juara dunia motor listrik buatan Dorna Sports ini.

Mateo Ferarri merupakan pembalap yang pernah meraih gelar juara dunia MotoE pada musim pertama tahun 2019, kemudian menjadi runner up pada musim 2020.

"Tahun 2021 akan menjadi tahun ketiga saya bersama tim Gresini, kemenangan pada 2019 dan posisi runner up pada 2020 adalah hasil yang sangat penting, saya kembali menerima tantangan ini karena saya harus cepat beradaptasi dengan gaya balap baru dan berkat bantuan dari semua orang di sekitar, saya dapat menemukan gaya berkendara yang tepat dan kecepatan yang dibutuhkan untuk selalu menjadi juara," ungkap Ferrari.

Sedangkan Andrea Mantovani adalah pembalap yang baru terjun di kejuaraan dunia motor listrik bertajuk MotoE, sehingga dia mengungkapkan bahwa mendapatkan tantangan yang besar pada musim 2021 ini.

“Saya sangat bangga bisa ambil bagian dalam kejuaraan dunia tahun 2021. Ini akan menjadi pengalaman yang benar-benar baru karena saya sejauh ini hanya mengendarai sepeda motor bermesin tradisional. Ada banyak keingintahuan dari balapan motor listrik, baik pada tingkat tenaga dan gaya berkendara. Tidak diragukan lagi ini akan menjadi tahun yang sangat berharga untuk saya," beber Andrea.

Sementara menurut Rocky Soerapoetra, CEO MP1 menjelaskan bahwa pihaknya mengikuti kejuaraan dunia motor listrik ini sebagai bentuk pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

"Indonesian E-Racing siap berlaga di MotoE Championship, dengan misi membangun keberlanjutan melalui sepeda motor elektrik. Kami harap sepeda listrik menjadi alternatif yang ramah lingkungan, karena sekarang produksi kendaraan listrik telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir," beber Rocky.

Hanya sayangnya, tidak adapembalap Indonesia yang dibawa oleh MP1 Sport untuk mencicipi kerasnya persaingan kejuaraan dunia balap motor. Semoga tahun depan ada pembalap Indonesia yang diboyong oleh Indonesian Racing.

Baca juga: Nama Timnya Indonesia Banget, Tapi Kok Pembalapnya Bule?