100kpj –Virus corona yang masuk ke dalam dirinya, membuat Fausto Gresini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada 23 Februari 2021 lalu, pria berusia 60 tahun ini meninggalkan Gresini Racing yang mengelola tim di MotoGP, Moto2, Moto3 dan MotoE.
Seperti dilansir dari Corsedimoto, Gresini Racing ternyata memiliki omset 15 juta Euro atau sekitar Rp250 milyar dan jumlah karyawan sebanyak 60 orang. Pada tahun 2014 Gresini Racing mengklaim wajib membiayai anggaran balap antar 6-10 juta euro, jika dikonversi ke Rupiah maka nilainya sekitar Rp100-170 milyar.
Selain itu, Gresini Racing sudah memperpanjang kontraknya dengan Dorna hingga 5 tahun kedepan. Artinya hingga musim 2026, namun memang belum jelas akan bergabung ke pabrikan mana. Sebelumnya Fausto Gresini menyebut bahwa mereka sedang berupaya untuk menjadi tim satelitnya Suzuki.
Karena bisnis yang dibangun Fausto melibatkan kepentingan banyak orang, maka bisnis tersebut nantinya akan diambil alih oleh keluarganya. Sehingga bisnis yang sudah jalan, bisa tetap berlanjut.
Istri dari Fausto yakni Nadia menuliskan surat yang dibacakan oleh seorang sahabat, isi dari surat tersebut adalah memastikan bahwa dirinya akan melanjutkan mengelola warisan Fausto.
“Kami akan meneruskan proyek-proyek Anda dan kami akan berusaha tidak mengecewakan Anda. Kami mencintai Anda dan kami akan merindukan Anda, tapi saya tahu Anda memberikan kami kekuatan. Kami akan bertahan di lintasan dan menunjukkan kepada dunia siapa Gresini Racing.” kata Nadia.
Penyataan dari Nadia tersebut, akhirnya menjawab rasa penasaran banyak pihak yang mempertanyakan masa depan Gresini Racing pada masa depan. Selain itu, Gresini Racing juga akrab di telingan para pecinta balap motor di Indonesia.
Pasalnya tim Gresini Racing itu identik dengan 'tim Indonesia', maklum selain Federal Oil yang menjadi sponsor utama di Moto2, banyak perusahaan dari Indonesia yang juga menjadi sponsor di tim Gresini Racing di Moto2.
Tahun ini, semakin banyak pihak dari Indonesia yang bekerja sama dengan Gresini Racing, buktinya perusahan manajemen asal Indonesia berkolaborasi dengan Gresini Racing untuk membentuk tim balap di kelas Moto3.
Baca juga: Nama Timnya Indonesia Banget, Tapi Kok Pembalapnya Bule?