100kpj – Pertamina Mandalika SAG Team akhirnya resmi diperkenalkan ke publik pada Rabu 24 Februari 2021. Sekaligus memperlihatkan kuda besi yang bakal dipakai di ajang Moto2 pada musim 2021 nanti.
Tim ini sendiri merupakan kolaborasi tim balap asal Indonesia, Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI), dan tim balap asal Spanyol Stop-And-Go (SAG) Team. Dan awal rencan dilaunching, Selasa 23 Februari 2021.
Baca Juga: PPnBM Nol Persen, Menkeu Sri Mulyani Ajak Masyarakat Beli Mobil
Akan tetapi diundur jadi hari usai Manajer Tim Gresini Racing, Fausto Gresini, meninggal dunia. Fausto menghembuskan nafas terakhir dalam usia 60 tahun usai dua bulan bergelut dengan Covid-19 di Italia.
Pertamina Mandalika SAG Team sendiri akan diperkuat oleh Thomas Luthi asal Swiss. Sedangkan rekannya adalah pembalap Belanda berdarah Indonesia, Bo Bendsneyder.
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan tim ini. Kami punya ambisi besar, sponsornya juga siap mendukung. Ini tim yang benar-benar besar. Target saya musim ini adalah terus mencari kemajuan di setiap balapan, dan ini penting. Fokus saya akan tertuju pada Valencia, di mana kami akan menjalani uji coba pertama," ujar BBo Bendsneyder dalam launching secara virtual itu.
Sementara itu, Thomas Luthi mengaku sudah tak sabar juga untuk membalap dengan tim ini. Dia memasang target Pertamina Mandalika SAG Team untuk bertarung di papan atas pada kasta kedua adu balap motor.
"Kami tak mau bicara peringkat atau posisi secara tepatnya, namun kami sangat ingin bertarung di depan. Saya rasa kami dikelilingi orang-orang yang punya motivasi tinggi, dan ini adalah kesempatan besar. Saya sendiri juga sangat bersemangat," ujar pembalap berusia 34 tahun ini.
Dalam kesempatan ini, Pertamina Mandalika SAG Team juga memamerkan motor yang bakal dipakai kedua pembalapnya. Livery pada motor sangat Indonesia sekali.
Motor didominasi warna merah, biru, dan putih, serta motif batik yang besar pada fairing kanan dan kiri. Sponsor-sponsor di motor pun mayoritas merupakan perusahaan BUMN di Tanah Air.
Untuk motornya sendiri miliki mesin yang sama dengan tim yang lain di Moto2, yakni mesin Triumph berkapasitas 765cc. Mesin tersebut dikembangkan dari motor produksi massal Triumph Street Triple.