100kpj – Kesempatan bagi pembalap Indonesia untuk bisa tampil di ajang balap motor dunia semakin terbuka lebar, apalagi pada tahun 2021 ini sudah ada tim balap dari Indonesia yang bertarung di ajang kejuaraan dunia seperti Moto2 dan Moto3.
Namun untuk bisa tampil di ajang kejuaraan balap motor dunia, seorang pembalap harus punya skill dan talenta yang mumpuni. Nah, untuk mendapatkan itu tentunya harus dilakukan program pembibitan pembalap yang dimulai dari usia dini.
Untuk menunjang pembibitan pembalap di Indonesia, Alrasyid Racing Project mengembangkan motor minigp yang dapat digunakan bagi pembalap-pembalap Indonesia usia dini untuk balapan maupun latihan.
Baca juga: Nama Timnya Indonesia Banget, Tapi Kok Pembalapnya Bule?
Menurut Bambang Ismuyono, Direktur Operasional PT Alrasyid Group menjelaskan bahwa pihaknya mengembangkan motor minigp, bersama beberapa mantan pembalap nasional seperti Harlan Fadillah, sebagai salahsatu kepedulian terhadap pembibitan pembalap muda di Indonesia.
"Jadi nanti motor-motor minigp yang kami kembangkan dapat digunakan oleh pembalap dibawah usia 12 tahun, sehingga pembalap Indonesia sejak kecil sudah mengenal motor dengan model motor sport, karena motor yang digunakan pada kejuaraan internasional itu adalah motor dengan model sport," beber Bambang yang akrab dipanggil Komeng.
Alrasyid Racing Project ini mengembangkan tiga model minigp, ukuran ban 12 inchi, 10 inchi dan 8 inchi. Jadi nantinya ukuran motor minigp tersebut dapat disesuaikan dengan umur pembalapnya.
Baca juga: Heran, Mengapa Pembalap Indonesia Kesulitan Berkarier di MotoGP?
Untuk motor minigp ukuran 12 inchi menggunakan mesin 150cc, DOHC, 4 valve, dengan sistem pendinginan liquid cooled, asiknya sistem pengkabutan bahan bakar sudah menggunakan injeksi, sehingga pengembangannya cocok dengan balapan modern seperti saat ini.
Sedangkan ukuran 10 inchi menggunakan mesin ZS 160 155cc, 4 tak, 4 speed tapi sistem pengkabutan bahan bakarnya masih menggunakan karburator, suspensi depannya model upside down 33mm.
Nah, saat ini motor yang dikembangkan oleh Alrasyid Racing Project sudah terdapat 30 unit. Rencanyanya Alrasyid akan bekerja sama dengan para promotor balap di Indonesia untuk menyediakan unit, ketika promotor tersebut membuka kelas untuk minigp.
"Jadi untuk sementara kami akan menyewakan unit untuk dipakai balap, jika ada promotor balap yang ingin membuka kelas minigp. Kedepannya kami juga akan menjual motor ini untuk umum, harganya belum bisa saya informasikan tapi yang jelas nanti harga yang akan kami tawarkan akan sangat terjangkau," pungkas Bambang.
Wah, seru nih kalau Oneprix buka kelas minigp. Hehehe.
Baca juga: IMI Bersama Viva Group Siap Jadikan Pembalap Lokal Terkenal di Dunia