100KPJ

Nama Timnya Indonesia Banget, Tapi Kok Pembalapnya Bule?

Share :

100kpj – Salah satu perusahaan manajemen asal Indonesia yakni MP1, bekerja sama dengan Gresini Racing akhirnya meresmikan sebuah tim bernama Indonesian Racing Gresini Moto3, yang akan bertarung di ajang kejuaraan dunia Moto3 untuk musim balap 2021.

Uniknya, walaupun peluncurannya dilakukan di Italia, namun livery yang digunakan oleh tim Indonesian Racing Gresini Moto3 ini kental dengan nuansa Indonesia. Terbukti pada bagian samping motor, terdapat gambar batik yang dengan coraknya berwarna hitam dengan background berwarna merah yang dikombinasi warna oranye.

Kemudian pada bagian atas motif batik tersebut terdapat tulisan Indonesian Racing dengan ukuran yang besar.

Menurut Jimmy Akbar, Managing Director Business & Partnership MP1 menjelaskan, dipilihnya motif batik yang berasal dari Jawa Tengah tersebut untuk membawa salah satu budaya Indonesia ke kancah dunia.

Namun sayangnya ketika mengenalkan pembalap yang akan membela tim Indonesian Racing, tidak ada nama pembalap Indonesia. Artinya untuk musim 2021 ini, Indonesian Racing menggunakan dua pembalap asing.

Prestasi yang ditorehkan oleh kedua pembalap Indonesian Racing ini seperti Jeremy Alcoba adalah peringkat 11 klasemen akhir Moto3 musim 2020, perolehan poin sebanyak 87 poin dengan merasakan sekali podium ketiga di seri terakhir musim 2020.

Sedangkan pembalap lainnya yakni, Gabriel Rodrigo hanya menempati posisi klasemen akhir di urutan 13 dengan berhasil mengumpulkan poin sebanyak 81 poin. Pembalap asal Argentina ini sudah sejak tahun 2014 balapan di Moto3. Selama 7 tahun balapan di Moto3, Gabriel hanya memperoleh podium satu kali di tahun 2018 itu pun podium ketiga.

Menurut Carlo Merlini, Marketing dan Commercial Gresini Racing menjelaskan, untuk membentuk pembalap itu tidak hanya dibutuhkan hanya paspor dari Indonesia, karena untuk menjadi pembalap yang bisa tampil di panggung kejuaraan dunia itu butuh pengalaman, pendidikan yang cukup (sekolah balap) dimulai dari bawah.

"Nah makanya kami mau bekerjasama dengan Indonesian Racing, karena punya misi untuk menciptakan seorang pembalap yang kompetitif di masa depan, supaya bisa bergabung dengan tim ini," bilang Carlo dalam sesi press conference secara virtual.

Carlo juga mengungkapkan bahwa pihak Gresini akan bangga, jika menggunakan pembalap dari Indonesia. Pembalap-pembalap Indonesia yang saat ini bertarung di ajang internasional seperti Asia Talent Cup, CEV International Championship dan MotoGP Rookies Cup saat ini sedang dibidik oleh pihak Gresini Racing.

Sementara Jimmy menjelaskan bahwa pihak Indonesian Racing juga inginnya begitu bentuk tim langsung ada pembalap Indonesia, hanya saja untuk mewujudkan hal itu ternyata tidak mudah.

"Karena untuk menggunakan pembalap Indonesia masih perlu waktu, enggak mungkin kami tampil langsung menggunakan pembalap Indonesia. Karena ada tahapan yang harus kami lewati. Jadi ya kami akan berusaha semoga kami memulai tahun ini dan harapannya tahun depan kami sudah punya pembalap dari Indonesia, pertengahan tahun kami sudah mulai membidik pembalap-pemablap tersebut, selanjutnya tahun depan semoga kami bisa menampilkan pembalap Indonesia," bebernya.

Apalagi Jimmy menjelaskan bahwa pengaruh Indonesia Racing terhadap Gresini Racing sangat besar, tapi bukan berarti bisa seenaknya saja memasukkan pembalap ke dalam tim, sebab harus dilihat potensi dan kemampuan pembalap itu sendiri.

Oh iya selain pembalap, di dalam tim Indonesian Racing juga terbuka kesempatan untuk para mekanik asal Indonesia yang bisa ikut bekerja di dalam tim.

"Kami juga akan mengirimkan orang Indonesia, untuk sekolah manajemen balap ke Italia. Cuma kita terkendala oleh pandemi corona, jika pandemi sudah bisa teratasi kami akan memberangkatkan orang ke Italia untuk melakukan pelatihan," pungkas Jimmy.

Baca juga: Kaget Desainer Helmnya Rossi Bikin Livery Indonesian Racing di Moto3

Share :
Berita Terkait