100kpj – Pembalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez masih belum melupakan insiden yang terjadi di Sepang, Malaysia, pada MotoGP 2015 lalu. Kala itu, dia yang sedang melaju kencang, seketika jatuh setelah rivalnya, Valentino Rossi mengayunkan kaki. Lantas, benarkah Rossi menendang motornya?
Pada serial dokumenter Dazn, Marquez kembali bicara mengenai hal tersebut. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu memastikan, Rossi memang menendang motornya. Sehingga, kata dia, pembelaan yang selama ini diucapkan Rossi merupakan suatu kebohongan.
"Valentino adalah pembalap nomor satu kalo soal psywar. Tetapi kali ini saya terkejut dengan kata-katanya," ujar Marquez, dikutip Jumat 19 Februari 2021.
"Saya melihat sendiri bagaimana dia menendang saya, dengan itu dia menghalangi rem depan saya dan saya akhirnya jatuh," sambungnya.
Baca juga: Soal Insiden Sepang 2015, Rossi Masih Enggak Ngaku Tendang Marquez
Kala itu, sejak awal perlombaan, keduanya memang terlibat persaingan sengit. Rossi yang hendak mengamankan juara dunia, berusaha merangsek ke depan. Namun, Marc Marquez tak memberi jalan dan terus memepetnya.
Puncaknya, menjelang akhir balapan, Marquez jatuh setelah Rossi diduga menendangnya. Kendati pada sejumlah video terlihat jelas, namun Rossi masih tidak mengakui perbuatannya.
“Saya memang ingin memperlambatnya untuk membuat dia keluar dari jalur balapnya. Saat itu saya ingin bilang ke Marquez 'apa sih yang kau lakukan?'.”
"(Tetapi) saya tidak ingin membuatnya jatuh dan yang terpenting saya tidak menendangnya. Dia yang menyenggol kaki saya dengan setangnya dan itu sebabnya dia jatuh sendiri," kata Rossi.
Meski demikian, Rossi pada akhirnya tetap diputuskan bersalah dan mendapat hukuman penalti. Pembalap asal Italia itu harus start dari posisi buncit di seri terakhir Valencia musim itu sekaligus membuat harapannya menambah gelar juara dunia ke-10 pupus.