100kpj – Ibunda Valentino Rossi dan Luca Marini, Stefania Palma mengaku iba mendengar kondisi terkini Marc MarquezMarquez. Sebab, kata dia, pembalap Repsol Honda tersebut sudah hampir setahun dibekap cedera, dan belum menunjukkan tanda-tanda bakal membaik.
Bahkan, saking sedihnya, Palma mengaku menderita saat membaca berita seputar Marc Marquez. Bagaimana tidak, pembalap asal Spanyol itu sudah menjalani tiga kali operasi tanpa hasil yang berarti.
“Apa yang bisa saya katakan; seorang pembalap adalah pria terbaik dan terpenting. Saya turut sedih untuk Marquez, meskipun dia bukan anak saya. Saya menderita untuknya ketika dia (gagal) comeback setelah operasi,” ujar ibunda Rossi, dikutip dari GPone, Kamis 18 Februari 2021.
Baca juga: Telak! Vinales Sebut Keberadaan Rossi Bagai ‘Benalu’ di Tim Yamaha
Kendati demikian, Palma mengaku salut melihat perjuangan Marquez untuk sembuh. Seluruh pembalap berpotensi jatuh saat balapan. Namun, kata dia, tidak semuanya mampu berjuang keras sembuh seperti yang dilakukan The Baby Alien.
“Sungguh mengesankan melihatnya setelah itu (kembali balapan setelah operasi beberapa hari), hanya seminggu di atas motor lagi.”
“Kecelakaan adalah bagian dari balapan, tapi apa yang dia lakukan setelah tujuh hari membuat saya terkesan. Persis seperti yang dilakukan Jorge Lorenzo saat di Assen,” kenangnya.
Diketahui, Marquez mengalami cedera fracture humerus atau lengan kanan setelah jatuh di sirkuit Jerez, Spanyol, awal musim lalu. Dia kemudian menjalani operasi tahap pertama sebagai upaya pemulihan. Namun, empat hari pascaoperasi, dia memaksakan diri kembali ke lintasan.
Imbasnya, plat fiksasi di tulang humerusnya patah dan harus naik ke meja operasi lagi untuk menjalani pembedahan kedua. Sayangnya, tak ada hasil yang terlihat. Sehingga, mau tak mau, dia dan Honda sepakat menggelar operasi ketiga untuk pencangkokan tulang.
Belakangan, Marquez sudah diperbolehkan pulang ke rumah untuk menenangkan diri. Namun, Repsol Honda masih terus memantau sejumlah kegiatannya. Termasuk larangan untuk tidak mengerjakan aktivitas berat dan berisiko.
Menurut keterangan sejumlah sumber, seandainya semua berjalan lancar, Marquez baru bisa kembali membalap pada pertengahan musim depan. Lekas sembuh dan membaik, The Baby Alien!