100kpj – Mantan pembalap MotoGP, Sete Gibernau menyingkap fakta baru mengenai kepribadian Valentino Rossi. Sosok yang namanya sempat besar itu mengatakan, Rossi senang mencari musuh dan tak mau berkawan dengan rivalnya. Lantas, mengapa demikian?
Diketahui, pernyataan Gibernau yang disampaikan lewat DAZN itu sejatinya sudah dirilis ke publik pada pertengahan 2020 lalu, namun muncul lagi dalam serial dokumenter 'Ruta 46-Ruta 93, El Camino de Dos Mitos' yang sudah tayang sejak sebulan terakhir.
Baca juga: Bikin Khawatir, Ini yang Terjadi jika Rossi Pensiun dari MotoGP
Pada kesempatan itu, Gibernau menyebut, Rossi memang membutuhkan ‘kebencian pribadi’ terhadap lawan-lawannya. Sebab, dengan begitu, semangat The Doctor untuk meraih kemenangan menjadi bertambah besar.
"Vale adalah orang yang butuh kebencian pribadi pada para lawannya agar semua berjalan baik. Inilah caranya melihat semua hal. Saat saya bukan rivalnya, tapi sekalinya kami bertarung di lintasan, kami tak lagi pernah punya hubungan baik dan takkan pernah kembali seperti dulu lagi," ujar Gibernau, dikutip Kamis 11 Februari 2021.
Lebih jauh, Gibernau menilai, Rossi hanya terlihat baik dan ramah di depan kamera. Namun, kenyataannya, dia senang mencari musuh. Siapa pun yang menjadi rival di lintasan, maka hubungannya dengan Rossi pasti kurang baik. Hal tersebut yang saat ini mungkin terjadi pada Marc Marquez.
"Saya yakin Vale memang memilih situasi itu, karena itulah caranya memahami hidup. Kamera dan citra publik yang kita lihat darinya tampak sangat alami dan mengundang empati dari banyak orang. Ia seperti orang yang sangat baik, padahal dia juga butuh rivalitas sengit dengan lawannya di trek," urainya.
Menariknya, Rossi membenarkan apa yang disampaikan Gibernau. Pembalap 42 tahun itu mengatakan, sulit menjalin hubungan baik dengan para rivalnya di lintasan.
"Memang sangat sulit menjalin hubungan baik (dengan rival), terutama saat Anda berusaha memperebutkan hal yang sama, seperti apa yang terjadi di antara saya dan Sete (Gibernau),” kata Rossi.