100kpj – Marc Marquez ramai-ramai dituding bohong lantaran membuat keterangan palsu terkait cederanya. Kala itu, pembalap Repsol Honda tersebut mengatakan, lengannya kembali kambuh usai membuka jendela rumah. Sedangkan, banyak pihak ragu, dan menduga dia membalap diam-diam.

Pengamat senior MotoGP, Carlo Pernat menduga, Marquez memang sengaja menutup-nutupi kebenarannya. Sebab, kata dia, mustahil jika kegiatan seringan ‘membuka jendela’ bisa menyebabkan cederanya kambuh. Itulah mengapa, tuduhan kembali membalap diam-diam dirasa paling masuk akal.

Baca juga: Tanggapi Cedera Marc Marquez, Alex Rins: Dia Udah Bohong dari Dulu!

Bukan hanya itu, Pernat menyebut, Honda sendiri menjadi korban kebohongan Marquez. Bahkan, kata dia, tim pabrikan Jepang tersebut masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu kebenarannya.

“Honda sedang menyelidiki kebenaran (pernyataan) Marquez. Itu (kambuhnya cedera) bukan disebabkan keputusan dokter (yang memberi izin Marquez tampil pada balapan kedua musim lalu),” urai Pernat, dikutip dari Motosprint, Jumat 5 Februari 2021.

“Biar saya jelaskan. Mereka (Honda) sedang menyelidiki kebenaran episode jendela itu, karena masalahnya mungkin tidak berasal dari sana. Saya pikir Marc naik motor, dan Honda tidak mengetahuinya," sambungnya.

Menariknya, kasus tersebut semakin rumit setelah petinggi Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta turut berkomentar mengenai kebenarannya. Pria berkepala plontos itu memastikan, apa yang disampaikan Pernat dan diberitakan media sejatinya tak benar. Honda, kata dia, tidak menyelidiki apapun terkait kebohongan Marquez.

“Saya tidak perlu menjadi mediator apa pun antara tim dokter, Marc Marquez, dan HRC. Kabar itu hoaks. Bohong,” tegas Carmelo Ezpeleta, dikutip dari AS.

“Saya sudah berbicara langsung dengan orang-orang HRC dan tidak ada itu apa yang ditulis oleh media. Tidak ada. Saya tidak bisa mengatakan lebih jelas selain memang tidak ada apa-apa,” kata dia menambahkan.

Hingga saat ini, Honda Racing Corporation atau HRC memang belum menyatakan sikap apa pun terkait cedera Marc Marquez selain memberi dukungan penuh. Tim bernuansa oranye itu juga selalu memantau dengan seksama perkembangan cedera pembalap andalannya.

Namun, yang jelas, kabar lain menyebutkan Marquez berpotensi absen hingga pertengahan 2021. HRC kini sedang dipusingkan dengan kewajiban mencari pengganti sementara pada sejumlah seri awal di kompetisi musim depan.