100KPJ

Tanggapi Cedera Marc Marquez, Alex Rins: Dia Udah Bohong dari Dulu!

Share :

100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez ramai-ramai dituding bohong lantaran membuat keterangan palsu terkait cederanya. Kala itu, Marquez menyebut, lengannya kembali kambuh usai membuka jendela rumah. Sedangkan, banyak pihak ragu, dan menduga dia membalap diam-diam.

Setelah pengamat dan legenda MotoGP, kini giliran pembalap Suzuki asal Spanyol, Alex Rins yang meragukan keterangan tersebut. Dia mengatakan, sejak pertama dilaporkan cedera, Marquez memang acap berbohong kepada publik. Itulah mengapa, tak satupun dari pembalap yang benar-benar mengetahui kondisinya.

Baca juga: Gaharnya Warna Baru Motor Milik Alex Rins

Padahal, kata dia, dalam situasi sekarang, bakal lebih baik seandainya Marquez membeberkan fakta sebenarnya.

“Ini sangat rumit karena kita semua tidak tahu kondisnya,” ujar Alex Rins, dikutip dari Crash, Jumat 5 Februari 2021.

“Semua orang banyak bicara, tapi saya pikir sampai saat-saat terakhir, tidak ada yang tahu kenyataan atau kebenarannya. Sebab, di masa lalu, Marc selalu menutupi banyak kenyataan (berbohong) soal cederanya,” sambungnya.

Kendati demikian, bagaimana pun kondisinya, Alex Rins berharap Marc Marquez bisa segera pulih dari cederanya. Sebab, pembalap berjuluk The Baby Alien itu masih menjadi yang terhebat di MotoGP. Sehingga, kata dia, kehadiran di kompetisi bisa memantik semangat rider lainnya.

“Jadi mari kita lihat di mana dia berada. Saya harap dia kembali untuk balapan pertama, tentu saja, dan dia sedang berjuang. Banyak hal akan tergantung pada kondisi fisiknya. Saya melihatnya di trek,” kata Alex Rins.

Kronologi Cedera Marc Marquez

Diketahui, Marquez mengalami cedera fracture humerus atau lengan kanan setelah jatuh di sirkuit Jerez, Spanyol, awal musim lalu. Dia kemudian menjalani operasi tahap pertama sebagai upaya pemulihan. Namun, empat hari pascaoperasi, dia kembali berkegiatan berat.

Imbasnya, plat fiksasi di tulang humerusnya patah dan harus naik ke meja operasi lagi untuk menjalani pembedahan kedua. Sayangnya, tak ada hasil yang terlihat. Sehingga, mau tak mau, dia dan Honda sepakat menggelar operasi ketiga untuk pencangkokan tulang.

Belakangan, Marquez sudah diperbolehkan pulang ke rumah untuk menenangkan diri. Namun, Repsol Honda masih terus memantau sejumlah kegiatannya. Termasuk larangan untuk tidak mengerjakan aktivitas berat dan berisiko.

Share :
Berita Terkait