100kpj – Thailand bikin heboh, pasalnya Negara Gajah Putih tersebut dikabarkan akan membatalkan jadwal MotoGP Thailand pada musim 2021 di sirkuit Buriram, hal tersebut karena penundaan kontrak antara pemerintah Thailand dengan Dorna Sports.

Seperti dilansir dari Bangkok Post, karena penyebaran virus corona yang belum usai hingga kini, maka pemerintah Thailand akan mengubah kontrak lima tahun sebagai tuan rumah MotoGP, dari yang awalnya 2021 hingga 2025 menjadi 2022 hingga 2026.

Kabar tersebut menjadi peluang bagi Indonesia untuk menggelar MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika, apalagi sirkuit Mandalika saat ini masih masuk dalam cadangan sembari menunggu target pembangunan selesai pada Juni 2021 mendatang, dan juga menunggu mendapat homologasi FIM Grade A.

Baca juga: PLN Upayakan Ketika MotoGP Indonesia Berlangsung Listriknya Tidak Mati

Namun sepertinya harapan tersebut sepertinya harus dibuang jauh-jauh. Karena pihak Buriram United International Circuit akhirnya membantah kabar tentang ditundanya Thailand jadi tuan rumah MotoGP pada tahun 2021.

"Ada kesalahpahaman terkait kabar tersebut, yang benar adalah bahwa pemerintah Thailand mengumumkan penundaan balapan pada tahun 2020, dan akan menjadi tuan rumah pada tahun 2021, kami sudah tidak sabar untuk menggelar MotoGP," pernyataan resmi dari Buriram United International Circuit dikutip 100KPJ.com, Kamis 4 Februari 2021.

Disamping itu, pemerintah Thailand telah sepakat mengalokasikan dana sebesar 900 juta Bath sebagai lisensi untuk kontrak di Sirkuit Buriram. MotoGP di Thailand ternyata punya dampak positif bagi Thailand.

Pada tahun 2018 saja, Kementerian Pariwisata Thailand mengungkapkan MotoGP Thailand menghasilkan 3,05 miliar Bath dan ditonton oleh 222.535 penonton. Sedangkan di tahun 2019 menghasilkan 3,45 miliar Bath dan berhasil mendatangkan penonton sebanyak 226.655 orang.

Memang serangan virus corona teah berhasil mengacak-acak jadwal MotoGP pada musim 2020 lalu, bila pandemi masih cukup krusial di 2021 ini, ada kemungkinan MotoGP bakal seperti 2020. Di mana, hanya digelar di Eropa saja guna meminimalisir perpindahan lokasi para tim balap.

Baca juga: MotoGP Thailand 2021 Terancam Batal Digelar, Peluang untuk Indonesia?