100kpj – Pembalap muda berdarah Italia, Franco Morbidelli bakal bahu membahu bersama mentornya, Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT pada kompetisi musim depan. Menariknya, Morbidelli mengira, membalap bersama Rossi bakal berbeda seperti saat dia membalap bersama Fabio Quartararo.

Morbidelli mengatakan, dia bakal lebih santai saat membalap bersama Rossi. Sebab, keduanya akrab sejak lama dan sudah mengenal karakter satu sama lain.

"Suasana jelas akan berbeda. Namun, saya menduga suasana bakal lebih santai. Meski bersama Fabio Quartararo dulu juga santai, saya yakin bersama Rossi akan lebih santai lagi," ujar Morbidelli, dikutip dari Speedweek, Selasa 2 Februari 2021.

"Ini adalah momen yang indah dan mendebarkan karena banyak sekali alasan. Jauh sebelum ini, Rossi dan saya sudah membicarakan hal ini (jadi rekan satu tim). Sebuah hal yang luar biasa. Tentu saja itu benar-benar menyenangkan saat pada akhirnya hal ini terjadi," sambungnya.

Baca juga: Wajar Duet Rossi-Morbidelli Mengerikan di MotoGP 2021, Ini Sebabnya

Berkat kedekatan tersebut, Morbidelli berharap, duetnya bersama Rossi mampu menghasilkan gelar untuk Petronas Yamaha. Namun, di luar itu, dia juga berdoa, mudah-mudahan kompetisi musim depan berjalan lancar dan bisa dihadiri banyak penonton.

"Saya harap tahun ini semua berjalan lebih baik dan kita dapat menggelar balapan di kondisi normal. Dapatkah kami berdua (Morbidelli dan Rossi) tampil luar biasa di MotoGP 2021? Saya harap iya,” tegasnya.

Duet Rossi-Morbidelli di Petronas Yamaha Disebut Bakal Mengerikan

Lebih jauh, Direktur Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt meyakini, kombinasi Franco Morbidelli dan Valentino Rossi sebagai murid-mentor bakal membuat timnya berbicara banyak di MotoGP 2021. Setidaknya, lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.

Dia melihat, ada sinergitas kuat antara Rossi dan Morbidelli. Kendati Morbidelli mengaku gugup saat tahu berdampingan dengan gurunya di tim yang sama, namun dia meyakini, segalanya pasti baik-baik saja.

"Relasi Rossi dengan Franky sangat bagus. Memang benar dia (Morbidelli) tidak bisa menyembunyikan perasaan gugup dan bersemangat, saat bekerja sama dengan legenda seperti Valentino. Tapi dalam pembicaraan yang kami lakukan sejauh ini, semuanya berjalan dengan sempurna,” tuturnya.

Selain kombinasi pembalap yang kuat, Stigefelt menyebut, bahwa Petronas Yamaha memiliki teknisi dan pondasi tim yang bagus. Namun, bukan berarti persiapan mereka berhenti di sana. Belakangan, kata dia, timnya sedang menyatukan seluruh elemen di tim untuk membuat lompatan besar melebihi musim lalu.

"Meskipun kami memiliki teknisi yang kompetitif, dengan dasar yang kuat, kami harus membuat metode kerja untuk menghomogenisasikan grup. Kami melakukan ini pada 2019, dengan Fabio kami memperoleh hasil optimal. Musim itu telah membantu kami berkembang dan mencapai 2020 dengan basis yang kokoh,” kata Stigefelt.