"Kita sudah melihat hasil-hasil bagus yang dicapai Quartararo dan [Franco] Morbidelli, motornya kompetitif dan Yamaha pada akhirnya mesti melakukannya seperti yang lain: melihat ke masa depan," ujarnya.
"Ketika aku mulai dengan mereka pada 2008, mereka mesti menemukan sebuah rencana B, kalau-kalau Valentino pergi dan mereka memilih seorang rider muda seperti aku. Masa depan datang untuk yang paling muda, memilih Quartararo itu sesuatu yang logis," sambung eks pembalap Yamaha ini.