100KPJ

Morbidelli Kirim Pesan Haru untuk Marquez, Isinya Menyentuh Hati

Share :

100kpj – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli mengaku sedih melihat kondisi terkini Marc Marquez. Sebab, sosok berjuluk The Baby Alien itu harus berulang kali naik meja operasi untuk memulihkan cederanya.

Melalui keterangan resminya, Morbidelli menyampaikan rasa simpatinya kepada Marquez yang sudah hampir setahun absen dari MotoGP. Dia menyadari, apa yang dirasakan pembalap Repsol Honda itu pasti tak mengenakkan. Apalagi, Marquez cedera saat performanya sedang hebat-hebatnya.

Baca juga: Tak Kunjung Pulih, Marquez Diprediksi Bakal Jalani Operasi Tahap Ke-4

Itulah mengapa, Morbidelli berharap, Marquez bisa segera pulih dan kembali ke dunia yang sangat dicintainya tersebut.

“Saya sangat bersimpati pada apa yang dilalui oleh Marc (Marquez) dalam beberapa bulan terakhir. Saya pikir, itu merupakan hal paling rumit dalam kariernya karena cedera ini sama pentingnya dengan yang terjadi di Jerez pada musim panas,” ujar Morbidelli, dikutip dari GPOne, Senin 29 Januari 2021.

Meski banyak yang meragukan kualitas Marquez saat kembali membalap, namun Morbidelli meyakini, cedera panjang tak membuat performa dia menurun. Bahkan, boleh jadi, justru lebih hebat.

"Bagaimana pun, saya berharap dia akan segera melewatinya dengan cara terbaik. Saya yakin saat dia kembali ke trek, dengan kami semua pembalap, dia akan sekuat yang kami tahu,” kata Morbidelli.

Diketahui, Marquez mengalami cedera fracture humerus atau lengan kanan setelah jatuh di sirkuit Jerez, Spanyol, awal musim lalu. Dia kemudian menjalani operasi tahap pertama sebagai upaya pemulihan. Namun, empat hari pascaoperasi, dia memaksakan diri kembali ke lintasan.

Imbasnya, plat fiksasi di tulang humerusnya patah dan harus naik ke meja operasi lagi untuk menjalani pembedahan kedua. Sayangnya, tak ada hasil yang terlihat. Sehingga, mau tak mau, dia dan Honda sepakat menggelar operasi ketiga untuk pencangkokan tulang.

Belakangan, Marquez sudah diperbolehkan pulang ke rumah untuk menenangkan diri. Namun, Repsol Honda masih terus memantau sejumlah kegiatannya. Termasuk larangan untuk tidak mengerjakan aktivitas berat dan berisiko.

Share :
Berita Terkait