100kpj – Andrea Dovizioso mengaku tidak menyesali keputusannya untuk rehat dari balapan MotoGP di musim ini. Namun, pembalap asal Italia mengaku pernah kecewa sekali dengan Valentino Rossi dan Yamaha.
Dovizioso memilih tak memperpanjang kontraknya dengan Ducati usai terlibat perselisihan dengan manajer tim. Kini, dia takkkan membalap dengan tim manapun dan memutuskan fokus ke motorcross.
Baca Juga: Di Luar Dugaan, Andrea Dovizioso Bongkar Penyebab Cabut dari Ducati
Pembalap berusia 34 tahun itu mengaku tak menyesal pisah dengan Ducati dan rehat dari balapan. Mengingat dia sudah mencatatkan tiga kali runner-up MotoGP secara beruntun pada 2017, 2018 dan 2019.
Walaupun dia masih belum puas karena belum merengkuh gelar juara dunia. Tetapi ada kecewaan lain dari Dovizioso selama berkarier di MotoGP, yakni pada 2013.
Saat itu dua gagal promosi dari tim satelit Yamaha Tech3 ke tim pabrikan Yamaha. Sebab, Rossi kembali ke Yamaha usai gagal bersama Ducati dan akhirnya Dovi datang gantikan posisi seniornya itu.
"Satu-satunya momen yang sangat saya kecewakan adalah di Yamaha, lantaran berbagai keadaan. Waktu itu saya menjalani musim bagus bersama motor yang tanpa pengembangan; Saya pembalap terbaik kedua Yamaha setelah Jorge Lorenzo," kata Andrea Dovizioso, dilansir dari Speedweek.
"Secara alamiah, saya seharusnya bisa naik ke tim pabrikan. Namun, Valentino memutuskan untuk kembali dan Yamaha langsung menerimanya. Saya kecewa banget karena saya tak diberi kesempatan, tapi apa yang saya raih selanjutnya bersama Ducati membuat saya bangga. Saya bekerja keras dan saya bahagia dengan diri saya sendiri," paparnya.