"Kalau satu seri balapannya dua race, saya podium satu dua race ya brarti saya dapat Rp100 juta untuk bonus satu seri," bebernya.
Kepada 100KPJ.com Kete mengaku jika nominal nilai kontrak yang didapat musim ini, adalah paling besar selama Kete menjadi pembalap profesional.
"Selama 20 tahun saya balapan, ini nilai kontrak yang paling besar, apalagi jika balapannya tidak ada karena corona masih belum selesai, maka uang kontrak akan tetap cair," katanya.
Meski demikian, Kete juga mengaku bahwa musim ini diberi target yang tidak bisa disepelekan. Apalagi di ajang balapan nasional titel juara Nasional untuk kelas para raja masih berada dipundaknya.
"Musim ini saya balapan di ajang nasional Oneprix, Kejurnas Motorsport IMS dan Indonesia Cup Prix serta Asia Road Racing Championship untuk kelas internasional. Pokoknya targetnya simpel, musim ini harus juara semua balapan yang saya ikuti. Simpel dalam pengucapan tapi tentu tidak mudah untuk diraih," pungkasnya.
Baca juga: Kaget, Ketika Tahu Gaji Pembalap Indonesia Rapid Topan Sucipto