100KPJ

Habiskan Rp62 Miliar, Ini Homestay untuk Penonton MotoGP Indonesia

Share :

Arsyad juga menjelaskan 300 rumah yang akan dijadikan homestay itu tersebar di beberapa lokasi antara lain Kute, Grupuk, Sukadana dan Selong Balanak. Sisanya sebanyak 98 tersebar di Kabupaten Lombok Utara dan Tiga Gili Tramena yakni Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. 

Arsyad mengutarakan harapannya kepada pemerintah daerah dan para penerima bantuan bedah rumah serta homestay dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR untuk dapat menjaga, mengelola dan memanfaatkan rumah tersebut dengan baik. 

Apalagi, rumah yang dibedah tersebut memiliki desain yang unik dan memiliki karakter tradisional namun memiliki fasilitas yang memadai untuk rumah singgah atau homestay bagi wisatawan. 

“Kami berharap melalui Program Sarhunta ini selain rumah masyarakat menjadi lebih layak huni juga dapat mendukung fungsi pariwisata serta usaha lainnya, sehingga dapat memberikan keuntungan di daerah tujuan wisata," katanya.

Rencananya rumah-rumah yang telah dibedah tersebut didesain sebagai homestay untuk para wisatawan yang akan berkunjung menyaksikan perhelatan MotoGP Mandalika. Nah, jika dilihat dari tampilannya, bentuk homestay yang nantinya jadi tempat menginap untuk turis penonton MotoGP juga kental dengan nuansa etnik yang unik.

Diharapkan turis-turis yang menonton MotoGP di Indonesia akan nyaman menginap di rumah atau homestay, yang terdapat ornamen-ornamen yang merupakan cirikhas dari Lombok.

Share :
Berita Terkait