Dalam dunia balap mobil di Indonesia nama Sean memang cukup populer, Sean mengawali di ajang balapan sejak tahun 2005, di mana saat itu ia sudah mulai memberanikan diri turun di ajang kejurnas Reli Sprint dengan menjadi navigator bagi ayahnya sendiri. Sean lantas turun di ajang gokart mulai musim 2009 di kelas Rotax Max Junior, selain tentunya tetap bertahan di ajang kejurnas reli.
Tahun 2010 Sean mulai memantapkan diri turun penuh di ajang gokart, dan mulai tahun 2011 ia menjadi salah satu pembalap Indonesia yang turun di ajang gokart internasional. Tahun 2013, Sean pindah ke Eropa dan menggeluti ajang F3 Eropa selama 2 tahun, kemudian mengikuti ajang balap World Series by Renault pada tahun 2015.
Dia juga ikut serta dalam balapan GP2 Series (yang kemudian berubah nama menjadi FIA Formula 2 Championship pada tahun 2017) dan Asian LeMans Series sebanyak setengah musim di tahun tersebut.
Tahun 2016, Gelael berkompetisi penuh di ajang GP2 Series bersama tim Campos Racing dengan rekan satu tim Mitch Evans. Gelael juga ikut serta ambil bagian sebagai pembalap kelas LMP2 di balapan uji ketahanan European LeMans Series (bersama SMP Racing) dan World Endurance Championship (bersama tim Extreme Speed Motorsports) pada tahun itu.
Tahun 2017, Sean Gelael terpilih sebagai pembalap tes di tim F1 Scuderia Toro Rosso. Dalam tim tersebut, Gelael ikut serta dalam tes yang berlangsung di Bahrain dan Hongaria. Kemudian dia direncanakan ikut serta dalam sesi latihan bebas yang berlangsung di Singapura, Malaysia, Amerika Serikat dan Meksiko.
Baca juga: Baju Balap Sean Gelael Dilelang, Tembus Ratusan Juta Rupiah