100kpj – Marc Marquez masih menjalani proses pemulihan usai operasi tahap ketiga. Kabarnya, pembalap 27 tahun itu harus absen di beberapa seri pembuka MotoGP 2021. Meski belum ada tanda-tanda sembuh, namun timnya, Repsol Honda, telah memberinya tekanan dengan target yang terbilang berat.
Bagaimana tidak, petinggi Repsol Honda, Tetsuhiro Hikita membebani Marquez dengan misi sulit. Bukan sekadar bisa tampil baik, dia meminta pembalap berjuluk The Baby Alien itu mampu meraih triple crown pada musim depan.
Baca juga: Dikabarkan Gabung Honda, Dovizioso Blak-blakan: Sesuatu akan Terjadi
Selain itu, Hikita juga berharap supaya hasil buruk yang diraih timnya pada MotoGP 2020 tidak terulang lagi.
"Tujuan kami adalah mendapatkan triple crown karena pada musim lalu kami tidak dapat menunjukkan kekuatan Honda, kami tidak akan biarkan hal itu terjadi lagi," ujar Hikita, dikutip dari Corsedimoto, Kamis 13 Januari 2021.
Target yang diungkapkan Hikita tersebut tentu tidak akan mudah diwujudkan, mengingat Marc Marquez masih belum bisa dipastikan kapan akan kembali. Kalau pun bisa mengaspal dalam waktu dekat, pembalap asal Spanyol itu juga perlu beradaptasi ulang.
Diketahui, Marquez mengalami cedera fracture humerus atau lengan kanan setelah jatuh di sirkuit Jerez, Spanyol, awal musim lalu. Dia kemudian menjalani operasi tahap pertama sebagai upaya pemulihan. Namun, empat hari pascaoperasi, dia memaksakan diri kembali ke lintasan.
Imbasnya, plat fiksasi di tulang humerusnya patah dan harus naik ke meja operasi lagi untuk menjalani pembedahan kedua. Sayangnya, tak ada hasil yang terlihat. Sehingga, mau tak mau, dia dan Honda sepakat menggelar operasi ketiga untuk pencangkokan tulang.
Kini, Marquez sudah berada di rumahnya. Namun, Repsol Honda masih tetap memantau sejumlah kegiatannya. Termasuk, larangan untuk tidak mengerjakan aktivitas berat.