Lebih lanjut Suryadi mengatakan, bahwa program homestay ini merupakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR atau yang biasa dikenal dengan program bedah rumah.
Nah, rumah yang dibedah di Lombok, tidak sekedar membenahi menjadi layak huni, tetapi ditingkatkan menjadi layak tamu atau layak wisatawan. Tujuannya agar wisatawan yang berkunjung ke Lombok bisa menginap di sana, dan ini bisa memberikan manfaat ekonomis kepada masyarakat penerima program.
Dana yang dikeluarkan sebagai stimulan untuk program ini sangat variatif untuk tiap rumah, berkisar dari Rp35 juta hingga Rp115 juta. Total anggaran untuk pembangunan sebesar Rp62,23 miliar.
Baca juga: Perusahaan Ini Suplai Aspal untuk Sirkuit Mandalika