100kpj – Pembalap kawakan asal Italia, Valentino Rossi merasa yakin, Yamaha bisa bicara banyak di MotoGP musim depan. Sebab, kata dia, baik tim pabrikan dan tim satelit memiliki pembalap muda yang belakangan kian matang.
Rossi menilai line-up ideal yang dimiliki Yamaha merupakan modal utama bagi tim meraih kesuksesan di musim depan. Bahkan, kehebatan para pembalap itu sudah dibuktikan pada MotoGP tahun lalu.
Baca juga: Pembalap Ini Disebut Lebih Kencang dari Marquez dan Rossi, Siapa?
Hal itu terbukti, ketika pembalap satelit Yamaha, Franco Morbidelli berhasil menyudahi kompetisi di peringkat kedua klasemen akhir.
“Menurut saya, Yamaha memiliki line up pembalap yang hebat. Saya tidak ingin berbicara tentang diri saya sendiri, tetapi Quartararo, Vinales, dan Morbidelli benar-benar kuat,” ujar Valentino Rossi, dikutip dari Speedweek, Jumat 8 Januari 2021.
Rossi berharap kondisi tersebut bisa didukung dengan motor balap yang kompetitif. Maka, dengan demikian, Yamaha bisa tampil maksimal dan memanfaatkan peluang untuk meraih gelar juara. Sebab, menurut The Doctor, Yamaha sudah memiliki semua materi yang dibutuhkan.
“Mereka ada di sana dengan motor yang kompetitif dan memperebutkan gelar juara dunia. Menurut saya, line-up Yamaha juga sangat kuat untuk musim depan,” kata Rossi.
Diketahui, Rossi bakal memasuki usia 42 tahun pada Februari 2021 mendatang. Menariknya, dia mengaku bakal terus membalap sampai merasa tubuhnya tak sanggup lagi. Sedangkan di musim depan, Rossi sedianya membela Petronas Yamaha bersama anak didiknya, Franco Morbidelli.
Rossi Diprediksi Tampil Baik di MotoGP 2021
Mantan pembalap MotoGP di era 2000-an awal, Loris Capirossi memrediksi, dengan turun ke tim satelit, tekanan yang Rossi dapat mungkin tak sebesar saat dia membela tim pabrikan. Namun, kata Capirossi, di sisi lain Rossi juga hendak membuktikan, bahwa dia bisa tampil mengesankan di tim ‘lapis kedua’.
“Dengan bergabung dari tim pabrikan ke Petronas, menurut saya, dia akan mencetak hasil-hasil yang lebih bagus dibandingkan MotoGP 2020.”
“Lagipula, dia membawa motivasi ganda untuk membuktikan kepada Yamaha, bahwa mereka telah salah membuangnya ke tim satelit,” kata dia.