100kpj – Pembalap LCR Honda, Alex Marquez mengaku kaget saat pertama kali melihat kakaknya, Marc Marquez, pulang dari rumah sakit. Kala itu, usai menjalani operasi tahap ketiga, pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut terlihat berbeda, alias tak sama seperti biasanya.

Alex mengatakan, operasi ketiga yang digelar di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid itu memakan waktu sekurangnya delapan jam. Segalanya serba sulit dan mendebarkan. Sehingga, saat pulang ke rumah, kakaknya sangat kelelahan dan nampak memancarkan aura yang berbeda.

“Operasinya sungguh lama (delapan jam). Ketika pertama kali pulang ke rumah, saya tidak melihatnya seperti orang yang sama. Namun, semakin hari dia semakin bersemangat dan itu adalah hal terpenting,” ujar Alex, dikutip dari Corsedimoto, Kamis 31 Desember 2020.

Baca juga: Alex Marquez: Marc Butuh 3-6 Bulan untuk Sembuh

Lebih jauh, Alex memperkirakan, Marc Marquez membutuhkan waktu tiga bulan untuk memulihkan cederanya. Namun, kata dia, seandainya seluruh prosesnya melambat, atau diam di tempat, bisa jadi pembalap 27 tahun itu memerlukan waktu lebih lama lagi, yakni mencapai enam bulan.

“Baru tiga pekan setelah operasi ketiga dan rasanya terlalu buru-buru untuk mengatakan Marc akan melewatkan masa pramusim atau dua balapan awal. Masa pemulihan bisa memakan waktu tiga bulan, namun jika segalanya rumit, bisa menjadi enam bulan. Dia harus benar-benar memperhatikan apa kata dokter,” terangnya.

Seandainya benar absen tiga bulan, maka Marc Marquez kemungkinan baru akan sembuh pada Maret 2021. Itu berarti, pembalap asal Spanyol tersebut bakal melewatkan dua tes pramusim pada Februari. Sementara kemungkinan mengaspal pada seri pembuka di Qatar, 28 Maret 2021, masih terbuka lebar.

Namun, jika kemungkinan terburuk terjadi, Marquez bisa menepi hingga Juni 2021. Maka, paling cepat, pembalap asal Spanyol tersebut baru bisa tampil di MotoGP Catalunya pada 6 Juni 2021 mendatang.

Diketahui, Marquez mengalami cedera fracture humerus atau lengan kanan setelah jatuh di sirkuit Jerez, Spanyol, awal musim lalu. Dia kemudian menjalani operasi tahap pertama sebagai upaya pemulihan. Namun, empat hari pascaoperasi, dia memaksakan diri kembali ke lintasan.

Imbasnya, plat fiksasi di tulang humerusnya patah dan harus naik ke meja operasi lagi untuk menjalani pembedahan kedua. Sayangnya, tak ada hasil yang terlihat. Sehingga, mau tak mau, dia dan Honda sepakat menggelar operasi ketiga untuk pencangkokan tulang.