100kpj – Pembalap kawakan asal Italia, Valentino Rossi kembali mengeluhkan kualitas motor Yamaha di MotoGP. Rossi menilai, dibandingkan motor kompetitor, YZR-M1 yang dia dan rekan setimnya tunggangi cenderung lebih lambat, alias tak mampu bersaing.
Disitat dari Motosport-total, kekurangan pada motor Yamaha terasa jelas di MotoGP musim lalu. Pada seri pembuka, sebenarnya cukup kencang dan mampu mengimbangi motor lainnya. Namun, memasuki pertengahan hingga akhir musim, segalanya berubah drastis. YZR-M1 yang dia kendarai tak bisa melesat cepat.
“Tentu saja saya tidak puas. Itu musim yang sulit. Saya tidak mengumpulkan banyak poin kejuaraan. Setelah balapan Jerez yang kedua, saya menjalani beberapa balapan bagus, tapi sayangnya saya tidak mendapatkan podium lagi. Tapi ada momen bagus seperti Misano pertama,” ujar Rossi, dikutip Senin 28 Desember 2020.
Baca juga: Dovi Sebut Rossi Tokoh Utama di MotoGP, Pembalap Lain Cuma Figuran
Musim depan, Rossi bakal menjadi rekan setim Franco Morbidelli di tim Petronas Yamaha SRT. Namun, pembalap berjuluk The Doctor itu belum mengetahui, apakah kelak motornya lebih baik dibanding musim kemarin, atau justru sebaliknya.
“Nah ini masalahnya. Pada akhir musim kami tidak tahu apakah motor baru lebih baik dari yang lama atau tidak,” terangnya.
Rossi Sebut Yamaha Semakin Tertinggal
Lebih jauh, pembalap 41 tahun itu berpendapat, ada sejumlah tim pabrikan yang telah membuat langkah besar-besaran terkait pengembangan sepeda motor. Namun, alih-alih melakukan hal serupa, Yamaha justru tak banyak membuat gebrakan.
“Setiap pembalap memiliki pendapatnya masing-masing, tetapi masalahnya terletak pada intinya. Motor baru tidak pernah sebagus yang lama. MotoGP telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Kompetitor kami telah membuat langkah besar ketika Anda melihat KTM dan Suzuki.”
“Tingkat teknisnya sangat tinggi. Banyak uang yang dihabiskan dan ada banyak insinyur. Persaingan telah berubah. Saat Anda berjalan melalui jalur pit, Anda melihat banyak orang-orang baru,” kata dia.