Keberhasilan Joan Mir membuat banyak orang memandang sebelah mata, sebab Marc Marquez absen dalam persaingan itu. Namun, pembalap Repsol Honda itu sendiri menilai Joan Mir memang layak menjadi juara.
"Musim 2020 itu musim dimana konsisten jadi kunci keberhasilan, Mir akhirnya meraih gelar juara. Keberhasilan yang luar biasa memang bagi Mir apalagi baru dua musim balapan di MotoGP," beber Marquez.
"Musim depan kondisi motor semuanya akan sama, tentu dia akan berusaha untuk mempertahankan mahkota juara, karena dia juga punya bakat untuk itu, tapi saya akan selalu mencoba untuk merebut gelar dari Joan Mir," lanjut Marquez yang masih cedera.
Sementara itu, Joan Mir sendiri menegaskan tak perlu pengakuan dari seorang Marquez. Bahkan, dia sempat kesal saat dituding tak sah sebagai juara dunia karena tak adanya Marquez.
“Saat berada di balapan pertama, Marc Marquez mempertaruhkan segalanya untuk menang dan juara. Tapi faktanya, dia membuat kesalahan dan harus absen sepanjang musim,” ujar Joan Mir, disitat dari Motorsport, Senin 16 November 2020.
“Nah, itu saja. Jadi ketidakhadiran Marquez membuat juara dunia (musim ini) tidak sah? Kalau begitu (pihak MotoGP) perlu mengurangi gelar pembalap lain yang sebelumnya berhasil juara saat jagoan utamanya sedang absen atau tidak ada di kompetisi,” sambungnya.