100kpj – Legenda MotoGP, Alex Hofmann mengaku sedih melihat Marc Marquez yang berulang kali masuk ke ruang operasi. Bahkan, dia yang terus memantau perkembangannya, menduga Marquez mustahil kembali dalam waktu dekat.
Diketahui, Marc Marquez mengalami cedera fracture humerus atau lengan sebelah kanan setelah jatuh di sirkuit Jerez, Spanyol, awal musim lalu. Dia kemudian menjalani operasi tahap pertama sebagai upaya pemulihan. Namun, empat hari pascaoperasi, dia memaksakan diri kembali ke lintasan.
Baca juga: Kabar Baik, Marc Marquez Pulang dari Rumah Sakit
Imbasnya, plat fiksasi di tulang humerusnya patah dan harus naik ke meja operasi lagi untuk pembedahan tahap kedua. Sayangnya, tidak ada hasil yang terlihat. Sehingga, mau tak mau, dia dan Honda sepakat menggelar operasi ketiga untuk pencangkokan tulang.
Usai operasi, Marquez pun tak bisa langsung pulang. Ia menjalani perawatan selama 10 hari di rumah sakit karena mengalami infeksi pada lengan kanannya. Meski kini sudah kembali ke rumah, pihak Honda memastikan, bahwa perawatan khusus tetap dijalani sang pembalap.
Terkait hal itu, Hofmann mengira, Marquez kemungkinan tak bisa kembali dalam waktu dekat. Sebab, hingga saat ini, pembalap asal Spanyol tersebut belum terlihat mengendarai motor atau melakukan sejumlah latihan. Segalanya, kata dia, masih sebatas pemulihan cedera.
“Cedera ini jelas meninggalkan dampak besar kepada Marquez. Karena jika dia bisa membalap di MotoGP, dia pasti sudah melakukannya sejak lama. Jika dia bisa mengendarai motorcross, kita pasti pernah melihatnya di media sosial sebelumnya,” ujar Hofmann, disitat dari Paddock GP, Selasa 15 Desember 2020.
“Jadi, fakta bahwa kita tidak bisa melihatnya berarti dia mungkin masih jauh dari kata bisa. Akibatnya, kami juga jauh dari mengetahui kapan dia akan memulai lagi di MotoGP,” lanjutnya.
Lebih jauh, Hofmann menduga, pemulihan cedera Marquez membutuhkan waktu sekurangnya dua tahun. Namun, kata dia, saat kelak kembali ke lintasan, pembalap 27 tahun tersebut kemungkinan tak akan pernah tampil 100 persen.
"Saya pikir itu akan menghabiskan setidaknya dua tahun kariernya. Satu hal yang pasti bagi saya, dia tidak akan kembali sampai kondisi fisiknya mendekati 100 persen. Dia dan lingkungannya sekarang mengerti bahwa itu perlu. Kesalahan seperti itu tidak boleh terjadi pada mereka dua kali,” kata Hofmann.