100KPJ

Akhir Kisah Pembalap F1 yang Meraba Dada Model Cantik di Mobil

Share :

100kpjNikita Mazepin membuat heboh sosial media usai postingannya mendapat kecaman dari banyak pihak. Pembalap rookie Formula 1 dari tim Haas di musim depan itu dianggap melakukan pelecehan seksual.

Lewat akun Instagram miliknya, Nikita Mazepin mengunggah video yang bikin heboh di insta story. Di mana, dia memperlihatkan sedang meraba payudara seorang wanita bernama Alma Del Caribe yang duduk di belakang mobil.

Baca Juga: MPR dan Dubes Italia Jajaki Kemungkinan Bangun Sirkuit F1 di Bali

Saat itu, Mazepin duduk di samping sopir dan berbalik badan dan memegang payudara model cantik tersebut. Video tersebut sudah dihapus oleh Nikita usai mendapat kecaman.

Akan tetapi, keburu menyebar di berbagai sosial media hingga Nikita terus dihujani kencaman. Bahkan, Haas menyatakan mengecam tindakan dari pembalapnya tersebut, dan tak memberikan maaf pada Nikita.

"Haas F1 Team tidak memaafkan perilaku Nikita Mazepin dalam video yang baru-baru ini diunggah di media sosialnya. Selain itu, fakta bahwa video itu diunggah di media sosial juga sangat menjijikkan bagi tim," tulis akun @HaasF1Team di Twitter.

Dengan banyaknya kecaman, Nikita Mazepin pun akhirnya menyampaikan permohonan maaf. Dia sadar sudah membuat banyak pihak kecewa.

"Saya ingin meminta maaf atas tindakan saya baru-baru ini, baik karena kelakuan saya yang tak pantas dan juga karena mengunggah hal itu ke media sosial," cuit Mazepin.

"Saya minta maaf atas pelanggaran yang telah saya lakukan dan juga karena telah membuat malu Haas F1 Team. Saya harus mempertahankan standar yang lebih tinggi sebagai pembalap Formula 1 dan saya mengaku telah mengecewakan diri sendiri dan banyak orang. Saya berjanji akan belajar dari kesalahan ini," tutup Nikita.

Baca Juga: Mekanik Urai Pemicu Rossi Tinggalkan Honda saat Sedang Gacor-gacornya

Sementara itu, Alma Del Caribe yang adalah sosok wanita di video tersebut juga memberikan klarifikasi. Model seksi itu menyatakan kejadian tersebut hanyalah iseng semata.

"Kita saling percaya satu sama lain dan ini adalah cara bercanda yang konyol di antara kami.. Saya memposting video ini pada ceritanya sebagai lelucon internal. Saya benar-benar minta maaf. Aku bisa memberikan kata-kataku dia orang yang sangat baik dan dia tidak akan pernah melakukan apa pun untuk menyakitiku atau mempermalukanku," paparnya.

Share :
Berita Terkait