"Honda memberi kesan bahwa motor mereka sangat oke dan pembalap tak memberikan banyak pengaruh. Itu adalah hal terburuk yang bisa Anda lakukan kepada seorang pembalap: berkata bahwa mereka tak penting. Jika Anda melakukan itu, maka Anda harus cari rider baru. Itulah yang terjadi pada Honda," sambungnya.
Usai Rossi membulatkan tekad pindah ke Yamaha, ia pun menggelar rapat rahasia dengan keempat krunya tersebut. Hasilnya, mereka sepakat hengkang. Baik Rossi dan seluruh kru menyimpan rahasia tersebut rapat-rapat sampai seri MotoGP 2003 benar-benar berakhir.
Menariknya, di musim pertamanya bersama Yamaha, Rossi langsung meraih gelar juara. Kenyataan tersebut seakan membuktikan, bahwa pembalap asal Italia itu bisa berhasil dengan motor selain Honda.