100kpj – Mantan pembalap Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso disebut-sebut bakal direkrut Repsol Honda untuk mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan Marc Marquez akibat cedera. Bahkan, rumor tersebut sempat berhembus kencang di internet maupun media massa.
Terkait rumor tersebut, legenda MotoGP, Marco Melandri menilai, Marc Marquez kemungkinan tak bisa lagi kembali ke performa aslinya. Sebab, kata dia, tiga operasi yang telah dilaluinya, ditambah istirahat yang sudah sedemikian lama, membuat pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut harus beradaptasi ulang.
“Situasi yang dia hadapi sangat sulit, tapi keinginan dia untuk kembali naik motor akan mendorongnya untuk bekerja setiap hari tidak seperti sebelumnya. Ini tidak akan mudah," ujar Melandri, dikutip dari Motosan, Kamis 10 Desember 2020.
"Selain setahun tanpa sepeda motor, kini sangat sedikit tes di MotoGP. Akan ada sedikit waktu untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri dengan motor, fisik dan yang lainnya,” sambungnya.
Baca juga: Marquez Ingin Dovizioso Gantikan Tempatnya di Honda pada MotoGP 2021?
Diketahui, Marc Marquez mengalami cedera fracture humerus atau lengan sebelah kanan setelah jatuh di sirkuit Jerez, Spanyol, awal musim lalu. Dia kemudian menjalani operasi tahap pertama sebagai upaya pemulihan. Namun, empat hari pascaoperasi, dia sudah diperbolehkan dokter kembali ke lintasan.
Imbasnya, plat fiksasi di tulang humerusnya patah dan harus naik ke meja operasi lagi untuk pembedahan tahap kedua. Sayangnya, tidak ada hasil yang terlihat. Sehingga, mau tak mau, dia dan Honda sepakat menggelar operasi ketiga di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid, untuk mencangkok tulangnya.
Pembalap 27 tahun itu kemungkinan bakal absen selama enam bulan ke depan. Padahal, kompetisi MotoGP 2021 bakal dimulai tiga bulan lagi. Itulah mengapa, untuk mengisi kekosongan tempat yang dia tinggalkan, Repsol Honda disebut-sebut bakal merekrut Andrea Dovizioso.
Menanggapi rumor tersebut, Melandri mengaku, Dovizioso merupakan salah satu pilihan terbaik.
“Apa pun bisa terjadi, biarkan semua kemungkinan itu (Dovi menggantikan tempat Marquez) terbuka. Tidak ada yang mengejutkan saya lagi," kata dia.
Respons Andrea Dovizioso
Isu mengenai penggantian posisi tersebut sebenarnya sudah beredar cukup lama. Bahkan, sebelum Marquez menjalani operasi ketiga, Dovi pernah buka suara terkait kemungkinan dirinya membela Repsol Honda. Dia mengatakan, kondisi Marquez memang buruk, namun bukan berarti dia mustahil sembuh dalam waktu dekat.
"Saya rasa orang mengambil kesimpulan terlalu cepat tentang Marc. Menurut saya, tidak ada yang tahu bagaimana detail kondisi Marc, termasuk saya. Kemudian, saya pikir mereka (Repsol Honda) juga tidak akan mengambil keputusan sekarang soal musim depan," imbuh Dovizioso.
Seandainya Repsol Honda menawarkan tempat kepadanya, Dovi mengaku, bakal membuat pertimbangan. Tim asal Jepang tersebut, kata dia, memang yang terbesar di MotoGP. Namun, dia tak mau begitu saja menerimanya.
"Ini dunia balap. Saya bebas, tetapi bukan berarti akan langsung bilang 'ya' jika mereka memanggil saya.”
"Saya akan memikirkannya. Jadi, tergantung apa yang mereka usulkan kepada saya. Ini berlaku untuk semua tim (tidak hanya Repsol Honda). Setelahnya, saya akan putuskan,” kata dia.