100kpj – Cedera lengan kanan yang menimpa pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ternyata lebih buruk dari dugaan sebelumnya. Setelah melalui proses pencangkokkan tulang di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid, pekan lalu. Kini, Marquez diberitakan mengalami infeksi yang membuatnya harus istirahat lebih lama.
Kabarnya, infeksi tersebut membuat Marquez menginap lebih lama di rumah sakit untuk menjalani pengobatan antibiotik khusus. Bahkan, ahli trauma dan direktur medis dari klinik IQtra Medicina Avanzada Madrid, Angel Villamor mengatakan, infeksi yang dialami The Baby Alien tepat berada di tulang. Sehingga, pemulihannya bakal bertambah panjang.
Baca juga: Pengamat Yakin Karier Marc Marquez di MotoGP 2021 Telah Usai
Parahnya, jika terapi antibiotik yang kini dijalani gagal, Marc Marquez bisa menjalani operasi lanjutan tahap keempat.
“Kuman menghalangi pembentukan kalus dan karena itu menyebabkan pseudarthrosis atau ketidakmampuan untuk sembuh," ujar Dr. Villamor, dikutip dari AS, Senin 7 Desember 2020.
"Hal ini menyebabkan perlunya operasi baru (tahap keempat). Namun, mungkin juga antibiotik dan pertahanan alami Marc mengalahkan kuman (infeksi) tanpa perlu operasi lebih lanjut," sambungnya.
Diketahui, Marc Marquez harus menjalani dua kali operasi lantaran cedera yang dia terima saat jatuh di sirkuit Jerez, Spanyol, bulan Juli lalu. Namun, pemulihan cedera yang terbilang lambat membuat pembalap 27 tahun tersebut terpaksa menjalani operasi ketiga.
Baca juga: Soal Gantikan Marc Marquez di Honda, Dovizioso: Saya Belum Tentu Mau
Sebelumnya, Marquez diproyeksikan absen selama enam bulan. Akan tetapi, seandainya pembalap asal Spanyol itu harus kembali naik meja operasi dan melalui pembedahan lanjutan, bisa jadi dia bakal absen lebih lama lagi. Bahkan, Dr. Villamor melihat, ada kemungkinan Marquez gantung helm lebih awal.