100kpj – Mantan pembalap Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso disebut-sebut bakal direkrut Repsol Honda untuk mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan Marc Marquez akibat cedera. Bahkan, rumor tersebut berhembus kencang di internet maupun media massa.
Diketahui, Marc Marquez baru saja menjalani operasi tahap ketiga di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid, pada Jumat 4 Desember 2020. Pada kesempatan itu, dokter bedah melakukan pencangkokan pada tulang lengan Marquez di sebelah kanan.
Baca juga: Marquez Jalani Operasi Cangkok Tulang, Terancam Absen di MotoGP 2021
Autosports memberitakan, pemulihan cedera Marquez pascaoperasi ketiga bakal memakan waktu hingga enam bulan. Artinya, pembalap 27 tahun itu harus absen di awal musim MotoGP 2021 yang akan berlangsung mulai Maret mendatang.
Seandainya hal itu benar, maka perjalanan Marquez di kejuaraan musim depan dipastikan sulit, bahkan terancam tamat. Sebab, dia bakal kehilangan tujuh hingga sembilan seri awal, atau separuh dari keseluruhan kompetisi. Maka, mau tak mau, Repsol Honda harus mencari pembalap pengganti.
Terkait hal itu, Dovizioso dikabarkan memiliki peluang besar mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan Marquez. Apalagi, hingga saat ini, Dovi masih menganggur dan belum menerima tawaran kontrak dari tim manapun. Itulah mengapa, sejumlah pengamat menilai, pergantian posisi tersebut bukan hal mustahil.
Namun, satu yang menjadi pertanyaan besar: seandainya mendapat tawaran tersebut, apakah Dovizioso mau menerimanya?
Isu mengenai penggantian posisi tersebut sebenarnya sudah beredar cukup lama. Bahkan, sebelum Marquez menjalani operasi ketiga, Dovi pernah buka suara terkait kemungkinan dirinya membela Repsol Honda. Dia mengatakan, kondisi Marquez memang buruk, namun bukan berarti dia mustahil sembuh dalam waktu dekat.
"Saya rasa orang mengambil kesimpulan terlalu cepat tentang Marc. Menurut saya, tidak ada yang tahu bagaimana detail kondisi Marc, termasuk saya. Kemudian, saya pikir mereka (Repsol Honda) juga tidak akan mengambil keputusan sekarang soal musim depan," terang Dovizioso.
Seandainya Repsol Honda menawarkan tempat kepadanya, Dovi mengaku, bakal membuat pertimbangan. Tim asal Jepang tersebut, kata dia, memang yang terbesar di MotoGP. Namun, dia tak mau begitu saja menerimanya.
"Ini dunia balap. Saya bebas, tetapi bukan berarti akan langsung bilang 'ya' jika mereka memanggil saya.”
"Saya akan memikirkannya. Jadi, tergantung apa yang mereka usulkan kepada saya. Ini berlaku untuk semua tim (tidak hanya Repsol Honda). Setelahnya, saya akan putuskan,” kata dia.