100KPJ

Halo di Mobil F1, Dulu Dihina Kini Dipuji-puji karena Selamatkan Nyawa

Share :

100kpj – Keamanan mobil Formula 1 (F1) mendapatkan pujian usai kecelakaan horor yang terjadi pada Romain Grosjean di GP Bahrain, Minggu 29 November 2020. Pelindung tersebut adalah Halo.

Mobil Grosjean menabrak dinding pembatas hingga mobil yang dikendarainya hancur dan terbakar. Beruntung, pembalap asal Swis tersebut tak mengalami luka yang parah ini dikarenakan adanya halo.

Baca Juga: Video Kecelakaan Horor Romain Grosjean, Mobil Hancur dan Kejebak Api

"Terimakasih banyak atas semua pesan untuk saya. Saya sempat tidak percaya dengan pengamanan Halo beberapa tahun yang lalu. Tapi kini, saya pikir itu adalah hal terhebat yang pernah ada di F1. Dan tanpanya saya tidak bisa berbicara dengan kalian saat ini," kata Grosjean, dilansir Crash.

Halo sendiri pertama kali diterapkan di balapan F1 pada 2018. Pelindung kokpit atau yang bisa disebut Halo itu awalnya malah banyak dikritik karena bentukannya dan membuat penampilan mobil jadi jelek.

Tapi kini mendapat pujian karena terbukti memberikan keamanan bagi para pembalap jika terjadi kecelakaan. Halo memang strukturnya titanium berlapis serat karbon yang berada di atas kokpit mobil F1.

Bahan tersebut sanggup menahan beban seberat 12 ton, walau perangkatnya cuma 7 kg. Artinya, ketika ada benda berat beterbangan dan jatuh, pembalap F1 bisa terlindungi dengan perangkat bernama Halo ini.

Menariknya, sistem Halo ini tak dikembangkan oleh tim tapi Formula 1.

Share :
Berita Terkait