100KPJ

Menguak Fakta Tersembunyi dari Mandalika Racing Team Indonesia

Share :

100kpj – Pihak Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) buka suara untuk menjawab keraguan dari Simon Patterson seorang jurnalis dan pengamat kondang MotoGP. Dalam akun Twitter pribadinya cuitan Simon menjelaskan, bahwa dirinya masih meragukan Mandalika Racing Team Indonesia untuk bisa tampil di Moto2 untuk musim 2021.

Hal yang membuat Simon ragu karena Mandalika Racing Team Indonesia ini berkoar-koar akan ikut balapan di musim 2021, sedangkan nama Mandalika Racing Team Indonesia tidak ada dalam daftar sementara tim peserta Moto2, yang dikeluarkan oleh Dorna Sport sebagai promotor MotoGP.

Simon juga ragu karena Mandalika Racing Team Indonesia ini awalnya berencana untuk membuat tim, tapi ternyata bermitra dengan SAG Racing Team yang dia ketahui tim tersebut masih menggunakan sponsor asal Malaysia.

Menanggapi hal tersebut, sekaligus menjawab pertanyaan publik Kemalsyah Nasution yang menjabat sebagai Direktur Tim menjelaskan kepada 100KPJ.com melalui sambungan telepon.

Pria yang akrab dipanggil Kemal tersebut menyebutkan jika masalah hubungan SAG Racing Team dengan sponsor sebelumnya, itu urusan mereka berdua. Karena bagi Kemal pihak MRTI dengan SAG Racing Team punya perjanjian yang berbeda, jika dibandingkan dengan pihak sponsor dari Malaysia tersebut.

"Jadi kalau kami mengklaim secara sepihak atau mengaku-ngaku maka SAG Racing Team pun tentu akan bereaksi, namun ketika kami dengan jelas menyebutkan akan berkolaborasi dengan mereka. Tapi mereka (SAG) diam saja, itu artinya semuanya oke karena memang tidak ada masalah," bilang Kemal.

Nah soal tidak masuknya Mandalika Racing Team Indonesia ke dalam daftar sementara yang dirilis Dorna Sport, Kemal menjelaskan bahwa ketika Dorna meminta tim-tim Moto2 untuk mengirimkan data untuk musim 2021, pihak Mandalika Racing Team Indonesia dengan SAG Racing Team belum terikat perjanjian, meskipun Kemal mengaku bahwa keduanya sudah sepakat sekitar akhir bulan September 2020.

"Kesepatan tersebut masih tanpa tanda tangan kontrak, artinya kesepakatan tersebut masih secara umum. Detail perjanjian secara teknis masih kami bahas lebih serius. Akhirnya pada awal bulan November kami melakukan tanda tangan kontrak dengan SAG Team, ketika SAG Racing Team sudah memberikan data sementara kepada Dorna," beber Kemal.

Kemal dengan serius bercerita, bahwa tidak mudah menjalin perjanjian dengan tim Moto2 karena mereka (SAG Racing Team) itu profesional dan detil. Kemal juga mengaku bahwa Mandalika Racing Team Indonesia, sudah berinvestasi untuk musim balap 2021.

"Jadi nanti kami itu statusnya kolaborasi, bukan sponsor. Kontrak kolaborasi kami dengan SAG Racing Team itu tiga tahun, sehingga secara umum kami masih dibimbing oleh SAG Racing Team, namun ketika sudah lima tahun dan dianggap bisa mandiri, maka tim tersebut sepenuhnya akan milik kami," tegas Kemal.

Nah, soal pembalap yang akan bertarung di musim 2021, kemungkinan kolaborasi antara Mandalika Racing Team Indonesia dengan SAG Racing Team akan menggunakan dua pembalap yakni Thomas Luthi dan Dimas Ekky.

"Thomas Luthi itu kontraknya dengan SAG Racing Team, jadi ketika tahun depan mereka berkolaborasi dengan kami jadi secara otomatis Luthi juga akan menjadi pembalap kami bersama Dimas Ekky," pungkas Kemal.

Baca juga: Kaget, Pengamat Kondang MotoGP Ragu dengan Mandalika Racing Team

Share :
Berita Terkait