100KPJ

Evolusi Honda Supra dari Masa ke Masa, Mana Paling Melegenda?

Share :

100kpj – Meski gaungnya mulai padam, namun motor bebek sempat menorehkan sejarah manis di pasar roda dua Indonesia. Bahkan, ada satu produk yang paling melegenda, yakni Honda Supra yang pertama muncul di periode 90-an.

Dalam perjalanannya, Honda Supra sudah melalui evolusi panjang hingga menjadi seperti sekarang. Jika dulu Honda Supra tampil seadanya dengan mesin kecil, kini motor yang terkenal lincah itu tampil lebih modern dan dibekali mesin lebih besar.

Baca juga: PCX 157 Diduga Meluncur di RI Sebentar Lagi, Ini Perkiraan Ubahannya

Namun, terlepas dari kenyataan itu, Honda Supra dan masyarakat Indonesia bagai kesatuan yang sulit dipisahkan. Itulah mengapa, untuk kembali memutar ingatan kalian mengenai betapa ikoniknya motor tersebut, kami bakal membahas evolusi Honda Supra dari masa ke masa.

Biar tak penasaran lagi, berikut rangkumannya.

Honda Astrea Supra

Astrea Supra merupakan generasi pertama keluarga Supra yang meluncur tahun 1997. Tunggangan ini memiliki tubuh ramping dengan tampilan yang ringkas dan terkesan apa adanya.

Selain itu, kuda besi bermesin 97cc SOHC itu juga menjadi model lanjutan dari Astrea Grand yang muncul terlebih dahulu. Maka tak heran jika embel-embel ‘Astrea’ belum Honda hilangkan.

Honda Astrea Supra X

Memasuki era milenium—sekira tahun 2001, Honda mengambil langkah progresif dengan meluncurkan Astrea Supra X. 

Sebenarnya, soal performa, motor ini masih menggendong mesin yang sama dengan pendahulunya. Namun di beberapa bagian, Astrea Supra X mendapat penyegaran. Utamanya, pada sistem pengeraman yang sudah menggunakan jenis cakram.

Honda Supra Fit

Di tahun 2004, Honda resmi melepas embel-embel ‘Astrea’ di keluarga Supra-nya. Hal itu ditandai dengan kehadiran Supra Fit yang merupakan produk downgrade dari varian X.

Berselang satu tahun, Honda meluncurkan Supra Fit R yang hadir lebih sporty berkat penggunaan pelek racing.

Honda Supra X 125

Di generasi inilah, boleh dibilang, Supra mengalami perubahan paling signifikan. Setelah bertahan selama tujuh tahun menggunakan mesin 100cc, Honda coba meningkatkan kapasitasnya menjadi 125cc.

Supra X 125 merupakan keluarga Supra yang paling sering mengalami pembaruan. Mulai dari varian D yang berarti standar, kemudian Racing (R), dan terakhir, Helm-in.

Di saat yang bersamaan, Honda juga mulai mengenalkan teknologi PGM-FI yang diklaim lebih hemat bahan bakar, dan masih digunakan hingga sekarang.

Honda Supra GTR

Tak puas dengan mesin 125cc, Honda kembali meningkatkan kapasitasnya menjadi 150cc. Selain pada mesin, pembaruan total juga menyentuh bagian bodi. Supra GTR tak lagi membawa perawakkan ramping dan aerodinamis, melainkan lebih besar dengan sudut bodi meruncing tajam.

Di bagian jantung pacu, Supra GTR 150 menggendong mesin DOHC 149,16cc dengan teknologi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu menghasilkan tenaga maksimum 16,3 PS dan torsi puncak 14,2 Nm. Sementara harganya sendiri mulai dari Rp24,05 juta, on the road Jakarta.

Share :
Berita Terkait