Fitur tak biasa yang dimilik PCX 125 itu adalah HSTC (Honda Selectable Torque Control) seperti halnya di Forza 250 yang fungsinya mirip traksi control. Sehingga dapat meminamlisir motor tergelincir saat menikung, karena ban selip.

Fitur HSTC tidak dimiliki PCX 150 di pasar Indonesia, dan bisa diaktifkan atau dimatikan secara manual melalui tombol di setang. Selain itu, untuk panel instrument menjadi lebih informatif dan penuh warna, yang terbagi menjadi 3 bagian.

Mesin DOHC dengan sistem pengabutan injeksi pada PCX 2021 di pasar Eropa berkapasitas 125cc, yang dilengkapi eSP+, artinya menggunakan 4 klep atau katup. Tenaganya meningkat menjadi 12 dk di 8.750 rpm dan torsi 11,8 Nm di 6.500 rpm.

Saat dikonfirmasi terkait PCX baru di Eropa, General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin menyebut, untuk Indonesia tidak mempunyai rencana menjual skutik tersebut dengan mesin yang lebih kecil.

“Belum ada rencana merilis model ini ya (PCX 125),” ujarnya kepada 100KPJ, Kamis 12 November 2020.

Diduga kuat PCX terbaru khusus Indonesia dibenamkan mesin 157cc, meningkat 0,7cc dari versi sebelumnya yang hanya 150cc. Artinya jika hal tersebut benar, ada perubahan volume silinder yang menjadi lebih besar.