100KPJ

Mengupas Ubahan dan Teknologi All New Honda PCX 2021, Mesin Vario 125?

Share :

100kpj – Berbagai cara dilakukan pabrikan motor demi mendongkrak penjualan di tengah pandemi. Salah satunya menghadirkan produk baru untuk menarik minat konsumen. Cara tersebut juga dilakukan di berbagai belahan dunia.

Seperti yang diterapkan Honda di pasar Eropa dengan meluncurkan PCX terbaru, Rabu 11 November 2020. Setelah cukup lama menjadi perbincangan hangat, motor skutik berlogo sayap mengepak itu akhirnya mengaspal.

Baca juga: Persiapannya Selalu Mundur, PCX Edisi 157cc Bakal Sangat Istimewa

Jika di Indonesia mesin yang digunakan skutik tersebut berkapasitas 150cc, namun khusus di Benua Biru Honda PCX edisi 2021 tersebut menggendong mesin lebih kecil, yakni 125cc. Artinya secara kapasitas mirip dengan Vario.

Yang membedakan teknologi di dalamnya lebih canggih. Dapur pacu PCX terbaru itu dibenamkan eSP+ dengan 4 katup. Sehingga tenaga mesin satu silinder DOHC itu lebih besar, yakni 12 dk di 8.750 rpm dan torsi 11,8 Nm di 6.500 rpm.

Sedangkan mesin Vario 125 di Indonesia hanya mengandalkan teknologi eSP tenaganya hanya 11 dk di 8.500 rpm, dan tors 10,8 Nm di 5.000 rpm. Kedua mesin skutik tersebut sama-sama mengusung sistem pengabutan injeksi PGM-FI.

Selain pembaharuan dari sektor mesin, skutik dengan dimensi gambot tersebut mendapatkan sasis baru, dan perubahan suspensi belakang. Yang tak kalah menarik, desain bodinya dibuat lebih futuristic dengan lekukan serba tajam.

Namun Honda tetap mempertahankan unsur elegan pada PCX terbaru. Desain lampu depan dibuat mirip dengan Forza, yang didalamnya sudah tertanam LED sebagai penerangan utama dengan tambahan DRL (Daytime Running Light).

Pembaharuan lainnya terlihat jelas pada kedua roda yang mengusung bentuk palang 5 bercabang dengan ukuran berbeda. Velg depan 14 inci dibalut ban Michelin 110/70, sedangkan velg belakang 13 inci dengan ban Michelin 130/70.

Meski ukuran belakang lebih kecil, namun tapak roda menjadi lebih lebar dan membulat. Sehingga saat bermanuver motor lebih mudah dikontrol. Kemudian pada bagian belakang, lampu pengereman yang sudah LED desainnya juga berubah.

Untuk kepraktisam Honda mengklaim bahwa kapasitas bagasinya lebih besar, yakni 30,4 liter. Sehingga dapat menampung helm full face, dan barang-barang lainnya. Selain itu di dalam tempat penyimpanan itu terdapat colokan USB Type-C.

Fitur tak biasa yang dimilik PCX 125 itu adalah HSTC (Honda Selectable Torque Control) seperti halnya di Forza 250 yang fungsinya mirip traksi control. Sehingga dapat meminamlisir motor tergelincir saat menikung, karena ban selip.

Fitur HSTC tidak dimiliki PCX 150 di pasar Indonesia. Selain itu, untuk panel instrument menjadi lebih informatif dan penuh warna, yang terbagi menjadi 3 bagian.

 

Share :
Berita Terkait