Meski ayunan suspensi agak keras, namun tidak mengurangi kenyamanan ketika berkendara sendiri di jalan dalam kota. Saat melewati jalan rusak sebelum memasuki kawasan sirkuit, ayunan suspensi depan dan belakang baru terasa.
Untuk konsumsi BBM, perjalan dari Cempaka Putih ke Sirkuit Sentul Karting, kami berusaha menjaga putaran mesin di 4.000 rpm, dengan kecepatan rata-rata 30-40 km per jam selama perjalanan. Rute yang kami lewati cukup beragam.
Salah satunya stop and go menerobos kemacetan, dan menanjak. Dalam kondisi tersebut, konsumsi bahan bakar yang kami dapat 52 km per liter, dengan gaya eco riding tanpa mengaktifkan fitur SSS, artinya lampu merah mesin tetap hidup.