100kpj – Demi memikat konsumen, salah satu cara yang dilakukan produsen kendaraan adalah merilis produk baru. Seperti yang dilakukan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dengan meluncurkan All New Aerox 155 Connected.
Agen pemegang merek motor berlambang garpu tala itu menghadirkan Aerox terbaru secara virtual pada Senin 2 November 2020. Motor matik berdimensi bongsor tersebut mendapatkan pembaharuan yang cukup signifikan.
Bukan hanya desain bodi dan lampu yang berubah, Aerox terbaru mendapatkan fitur-fitur canggih, dan mesin yang lebih bertenaga. Untuk varian Connected ABS dibanderol Rp29 juta, dan Connected Rp25,5 juta on the road Jakata.
Demi membuktikan ketangguhan motor matik tersebut, agen pemegang merek Yamaha itu mengajak rekan-rekan media nasional, termasuk 100KPJ untuk mencobanya di jalan perkotaan, hingga di dalam Sirkuit Karting, Sentul, Bogor.
Sales Director PT YIMM, Sutarya mengatakan, aktivitas media experience yang dilaksanakan merupakan tahapan bagi teman-teman media untuk mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan terhadap All New Aerox 155 Connected.
“Anda bisa mengeksplorasi secara langsung keunggulan All New Aerox 155 Connected. Dari performa hingga beragam fitur modern yang sangat mendukung aktivitas berkendara, yaitu Y- Connect,” ujarnya, Selasa 10 November 2020.
Unit yang kami coba adalah Connected ABS, perjalanan di awali dari diler Yamaha DDS di Cempaka Putih, Jakarta Timur dengan melakukan touring di dalam kota menuju Sirkuit Sentul, yang memakan jarak tempuh sekitar 50 kilometer.
Selama kegiatan berlangsung, peserta ditantang untuk mengikuti Eco Riding Competition (kompetisi berkendara eco) mereka akan berlomba mengumpulkan eco point sebanyak-banyaknya, yang terdapat pada fitur Rank di aplikasi Y-Connect.
Perjalanan yang ditempuh dengan waktu kurang lebih 2 jam tersebut mengoptimalkan kecepatan yang konstan. Kami berusaha menjaga putaran mesin di 4.000 rpm, dengan kecepatan rata-rata 30-40 km per jam selama perjalanan.
Rute yang kami lewati di dalam kota cukup beragam, salah satunya stop and go dengan menerobos kemacetan. Sesampainya di Sentul, kami berhasil mengantongi angka konsumsi bahan bakar yang cukup mengejutkan, yakni 52 km per liter.
Cukup terbilang irit dengan gaya berkendara tersebut, terutama untuk sebuah mesin bensin satu silinder berkapasitas 155cc. Padahal secara kompresi meningkat menjadi 11,6 banding satu, dari sebelumnya yang hanya 10,6 banding satu.
Mesin Aerox terbaru yang mempertahankan teknologi VVA (Variable Valve Actuation) tersebut memiliki tenaga lebih besar dari versi sebelumnya, yakni mencapai 15,1 daya kuda di 8.000 rpm, dan torsi 13,9 Newton meter di 6.250 rpm.
Untuk versi sebelumnya tenaga yang dihasilkan hanya 14,7 dk di 8.000 rpm, dan torsi 13,8 Nm di 6.250 rpm. Selain itu, meski Aerox Connected ABS dilegkapi fitur Stop and Start System (SSS), namun selama pengetesan kami tidak menggunakannya.
Sebagai informasi, dengan teknologi SSS yang dapat diaktifikan secara manual dapat meninimalisir pengeluaran bensin. Sebab secara otomatis mesin akan mati saat motor berhenti di tengah kemacetan, atau di lampu merah.
Untuk mengetahui, performa, handling, dan impresi berkendara kami soal All New Aerox pantengin terus 100KPJ