100kpj – Buat yang berniat kredit Honda Scoopy dalam waktu dekat, kalian berada di laman yang tepat. Sebab, pada kesempatan kali ini, kami bakal membahas besaran angsuran, uang muka atau DP, dan tenor cicilan skuter matik tersebut. Penasaran? Yuk simak artikelnya sampai habis.
Sejak pertama hadir di Indonesia, Honda Scoopy langsung menjadi buruan konsumen lantaran bentuknya yang klasik dan harganya yang cenderung terjangkau. Selain dibeli dengan cara tunai atau cash, konsumen bisa membawa pulang unitnya dengan cara kredit.
Baca juga: Kredit Honda Genio Ternyata Murah, Cicilan per Bulannya Cuma Segini
Wiraniaga Dealer Honda di wilayah Bekasi Barat, Andi mengatakan, Honda Scoopy tersedia melalui dua varian berbeda, yakni Sporty dan Stylish. Pihaknya menjual kedua produk tersebut dengan harga Rp20,1 juta.
Namun, jika dibeli dengan cara kredit, angsuran bulanan Honda Scoopy terbilang murah. Bahkan, mulai dari Rp800 ribuan per bulan. Lantas, bagaimana skema lengkapnya?
“Jadi sesuai yang tertera di brosur, ada empat pilihan uang muka (DP), terkecil Rp3,1 juta dan terbesar Rp4,1 juta. Sedangkan tenornya ada tiga pilihan, 23 bulan, 29 bulan, dan 35 bulan,” ujar Andi kepada 100KPJ, dikutip Rabu 3 November 2020.
“Nah, kalau mau dapet angsuran terendah, harus ambil DP terbesar (Rp4,1 juta) dan tenor terlama (35 bulan), nanti angsurannya cuma Rp825 ribu per bulan,” sambungnya.
Jika konsumen tak mau berlama-lama menyicil, dan memiliki kesanggupan untuk membayar uang muka terbesar, maka angsuran per bulannya bernilai Rp1,08 juta.
“Misalnya mau ambil tenor tercepat, 23 bulan, tapi DP-nya sama (Rp4,1 juta), cicilannya jadi Rp1,08 juta per bulan,” terang Andi.
Baca juga: Kredit Honda CBR150R Enggak Mahal, Gaji UMR Bisa Kok
Diketahui, Honda Scoopy dibekali mesin eSP 108,2cc bersilinder tunggal dengan muntahan tenaga 6,7 kW dan torsi puncak 9,4 Nm. Pembekalan tersebut disandingkan transmisi otomatis berpendingin udara dengan teknologi PGM-FI.
Sedangkan pada bagian kaki-kaki, motor tersebut menggunakan suspensi teleskopik di posisi depan, dan lengan ayun dengan peredam kejut di posisi belakang. Sementara remnya sendiri menganut jenis cakram hidrolik di satu roda, dan tromol di bagian lainnya.