100kpj – Kasus pengeroyokan anggota rombongan pengendara moge alias motor gede, terhadap dua anggota TNI-AD dari satuan Kodim 0304/Agam Bukittinggi, yakni Serda Mistari dan Serda Muhammad Yusuf memang menyita perhatian publik.
Apalagi video pengeroyokan anggota klub atau komunitas Harley-Davidson ini beredar luas di media sosial, dalam video yang beredar, para anggota klub Harley-Davidson HOG ini mengeroyok dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara brutal.
Begitu jelasnya para penunggang motor Harley-Davidson ini berani memukul dan menendang dua tentara yang terlihat tidak melawan.
Tak hanya itu, para anggota Harley-Davidson Owners Group Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) juga tega menendang salah satu dari dua korban yang sudah tersungkur di depan toko busana. Tak puas memukuli dan menendang korban yang sudah tak berdaya, korban satunya lagi juga tak luput dari serangan para pemotor yang sedang emosi.
Nah, video-video yang beredar di media sosial tersebut yang akhirnya menjadi alat bagi pihak kepolisian untuk mengamankan para pelaku pengeroyokan.
Diantara beberapa anggota rombongan moge yang diamankan di markas Polres Bukittinggi, salah satunya berinisial B atau BSA yang statusnya sebagai pelajar.