100kpj – Pandemi corona membuat masyarakat lebih berhati-hati membelanjakan uang. Kini kebanyakan dari mereka hanya mau membeli keperluan inti, sedangkan keperluan lain yang bersifat tersier—seperti halnya kendaraan—tidak menjadi prioritas.
Bukan hanya kendaraan baru, pasar kendaraan bekas belakangan juga lesu. Bahkan, sejumlah pedagang berani memberi potongan harga supaya konsumen tertarik datang dan membeli unitnya. Setidaknya, hal itu yang dilakukan pemilik diler motor bekas ‘Tirta Motor’ di kawasan Bekasi Barat, Dul Ahmadi beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Benar-benar Merakyat, Segini Cicilan Honda BeAT per Oktober 2020
“Saya juga bingung kalau ditanya soal penjualan mah, mas. Mulai Maret atau April kemarin emang udah kerasa sepi. Sekarang udah lebih mending, tapi cuma sedikit, enggak bisa bener-bener balik kayak dulu (sebelum ada pandemi corona,” ujar Dul Ahmadi kepada 100KPJ, Rabu 14 Oktober 2020.
“Kalau soal itu (potongan harga) sebenarnya sih enggak bener-bener potongan ya. Karena harga motor bekas kan kadang enggak pasti. Jadi palingan, saya ambil untung tipis-tipis aja, biar harga jualnya lebih murah,” sambungnya.
Dul menambahkan, semenjak penjualannya lesu, dia tak mau menyetok banyak sepeda motor. Selain itu, dia juga hanya mau menjual model yang sekiranya laris di pasaran, salah satunya skuter matik. Hal itu, kata dia, harus dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan rugi.
Meski belakangan dia banyak menjual skutik usia muda, namun beberapa kali dia sempat menjajakan motor lain yang usianya lebih dari lima tahun. Berikut daftar motor bekas dengan harga Rp5 jutaan, menurut penuturannya.
Honda Spacy 2010 – Rp5 juta
Honda BeAT 2010 – Rp5,5 juta
Honda Scoopy 2011 – Rp5,5 juta
Yamaha Mio Soul 2011 – Rp5 juta
Yamaha Jupiter MX 2010 – Rp5 juta
Suzuki Smash 2012 – Rp5 juta
Suzuki NEX 2012 – Rp5,5 juta.
Baca juga: Asik, Pertalite Harga Murah Semakin Banyak