100kpj – Pertamina terus mengkampanyekan para pemilik kendaraan untuk beralih ke bensin jenis Pertalite. Maka itu, agar masyakarat mau menggunakan Pertalite, harga Pertalite diturunkan atau setara dengan harga premium.
Saat ini konsumsi bahan bakar minyak jenis premium memang masih cukup tinggi di Indonesia karena murah. Padahal, emisi gas buang yang dihasilkan dari pembakaran Premium mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Apalagi saat ini perusahaan pelat merah tersebut memiliki program yang digelar, untuk mengurangi polusi udara akibat asap kendaraan. Salah satunya adalah program Langit Biru, yang dilakukan sejak bulan Juli lalu di Denpasar, Bali.
Baca juga: HOT! Pertamina Bakal Perluas Diskon Pertalite, Segini Potongannya
Dalam program tersebut, Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak jenis Pertalite yang saat ini ada di angka Rp7.650 per liter menjadi setara Premium, yakni Rp6.450 per liter.
Selain di Bali, Pertamina juga menggelar program yang sama di Tangerang Selatan pada pertengahan September kemarin. Hanya kendaraan tertentu saja yang bisa membeli Pertalite dengan harga Premium, yakni sepeda motor dan angkutan kota.
Nah, melansir dari Viva, Selasa, 6 Oktober 2020, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa Program Langit Biru tidak akan berhenti di dua lokasi saja.
Baca juga: Asyik, Beli Pertalite Bayarnya Seperti Beli Premium
Sementara itu, jika menurut akun Twitter @WikiDPR2, Selasa 6 Oktober 2020, program yang ditujukan untuk membiasakan masyarakat menggunakan BBM ramah lingkungan itu bakal digelar di seluruh Jawa dan Sumatera.
“Program langit biru sudah dilaksanakan di Bali, dan sekarang sedang uji coba di Tangerang. Perlahan kami akan masuk di seluruh pulau Jawa dan Sumatera,” ujarnya.
Baca juga: Pertamina Turunkan Harga Pertalite Jadi Rp6.450 per Liter