100kpj – Sejak beberapa tahun terakhir, ada kelakar di internet yang menyebut emak-emak merupakan penguasa jalan raya. Sebab, saat mengendarai sepeda motor, mereka disebut-sebut acap serampangan dan tak mau mematuhi aturan.

Kendati hanya sekadar stigma dan candaan, namun kenyataannya tak sedikit emak-emak yang melakukan hal tersebut. Bahkan, baru-baru ini ramai di media sosial, ada pemotor emak-emak yang nekat melawan arus saat situasi jalan raya sedang ramai-ramainya.

Baca juga: Pesepeda Kian Arogan, Ketua Bike to Work: Kami Punya Hak di Jalan Raya

Disitat dari akun Instagram @infia_fact, Senin 28 September 2020, wanita paruh baya yang terlihat mengenakan jilbab panjang dan kacamata hitam tersebut mengendarai skuter matik dengan kaki yang menapak ke tanah. Dia melaju membelah kerumunan kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Sebenarnya, pengguna jalan lain dan warga sekitar sempat menegur emak-emak tersebut. Mereka mengingatkan dia untuk segera menepi dan tidak melawan arah. Namun, emak-emak itu justru tak terima, dan malah membentak orang-orang yang menegurnya tersebut.

Sayangnya, belum diketahui, di mana dan kapan kejadian itu terjadi. Namun yang jelas, apa yang dilakukan emak-emak tersebut tentu berbahaya. Selain melawan arus, dia juga kedapatan tak mengenakan perlengkapan berkendara, salah satunya pengaman kepala atau helm.

Pemandangan tersebut tentu membuat warganet geram. Itulah mengapa, mereka ramai-ramai menyerang kolom komentar dengan berbagai macam tanggapan.

“Gak pakai helm, gak pakai masker, gak pakai akhlak, orang macem gini harusnya jadi relawan tester vaksin dan jaket murah harga reseller Bandung. Bu, anakmu nonton,” tulis salah satu warganet.

“Jalur khusus emak-emak harusnya dibuat, lebarnya 10 meter. Demi menyelamatkan tata lalu lintas dunia,” komentar warganet lainnya.

“Waduh, emaknya siapa nih?” timpal yang lain.