100KPJ

Genangan Air Setelah Hujan, Ini Cara Pemotor Agar Tidak Kecemplung

Share :

Kalau masih ragu maka ikuti pengendara yang ada di depan, sehingga motor yang di depan tersebut seolah-olah menjadi voorijer.

"Tapi harus diperhatikan jarak antara kita dengan pengendara di depan, kurang lebih 3 hingga 4 meter dari motor di depan. Karena kalau motor di depan kecemplung masuk lubang kita bisa menghindar, sementara kalau kita berada di belakang lebih dari 3 sampai 4 meter arus air yang terpecah oleh pengendara di depan akan kembali tertutup," jelas Jusri.

Sementara jika pengendara motor mengikuti mobil yang berada di depan ketika melibas banjir, ada trik yang harus dilakukan agar pengendara motor tersebut aman. Meskipun Jusri sebenarnya tidak menyarankan untuk mengikuti mobil ketika menerjang banjir, dengan menggunakan sepeda motor.

"Jika memang kondisinya tidak ada pilihan lain dan harus mengikuti mobil, pastikan posisi pengendara motor tersebut tidak berada di tengah-tengah lebar mobil. Upayakan ikuti mobil tepat di belakang roda belakang kanan atau kiri. Karena kalau pengendara motor mengikuti mobil posisinya di tengah, jika jalannya berlubang maka pengendara motor yang ada dibelakangnya tidak mengetahui, karena ubang tersebut dilewati tidak terlindas oleh ban mobil," beber Jusri.

Makanya itu fungsinya jika kita terpaksa mengikuti mobil dengan berada tepat di belakang roda belakangnya baik yang posisinya di kiri maupun di kanan, Jusri juga menyarankan jarak antara kita dengan mobil tersebut sekitar 3 hingga 4 meter juga, karena jika terlalu jauh maka arus air banjir yang terbelah oleh mobil tersebut akan tertutup kembali, dan waspada ombak yang juga dapat mengakibatkan keseimbangan pengendara motor jadi tidak maksimal. 

Share :
Berita Terkait