100kpj – Setelah bebas dari penjara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini menduduki jabatan penting di PT Pertamina (Persero), masuknya Ahok dalam jabatan yang penting di Pertamina menjadi sorotan di masyarakat.
Apalagi setelah Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama di PT Pertamina (Persero), Pertamina mengalami kerugian mencapai Rp11 Triliun. Kini Ahok kembali menjadi sorotan karena beberapa argumennya yang berani.
Ahok secara terbuka melontarkan argumen-argumen yang mengejutkan banyak pihak, diantaranya soal Peruri yang meminta Rp500 miliar kepada Pertamina
Peruri Meminta Rp500 Miliar kepada Pertamina
Ahok mengungkapkan rasa kecewanya terhadap perusahan BUMN yakni Perum Percetakan Uang RI (Peruri). Pasalnya, perusahan yang bergerak di bidang percetakan uang ini meminta uang sebesar Rp 500 miliar kepada Pertamina untuk proses paperless.
Hal itu disampaikan Ahok dalam cuplikan video yang diunggah oleh channel YouTube POIN pada Senin 14 September 2020, "Sekarang saya lagi paksakan tanda tangan digital. Tapi Peruri gendeng juga. Masa minta Rp 500 miliar untuk proses peperless di kantor Pertamina. Itu BUMN juga," kata Ahok dikutip 100KPJ, Rabu, 16 September 2020.