"Setiap hari didatangi sama debt collector minta bayar Rp20 juta sedangkan gue Rp5 ribu aja bingung cari kemana. Tiap hari berantem (sama suami) itu juga udah pusing banget sumpah," tutur dia.
Perlahan Pinkan mulai mencicil hutangnya tersebut dengan menjual makanan. Bahkan, sempat berjualan pisang goreng sembari naik motor bersama anaknya.
"Aku mesti jualan pisang goreng cuma untung Rp5000, Rp2000, recehan aku kumpulin, sedih banget. Jual pisang dari warung ke warung aku naik motor pakai helm sama anak aku, biar orang enggak tahu aku Pinkan Mambo," papar Pinkan.