100kpj – Dua pekan lalu, redaksi 100KPJ berkesempatan melihat Honda CBR250RR SP Quick Shifter secara langsung di PT Astra Honda Motor atau AHM, Pulogadung, Jakarta Timur. Lantas, bagaimana impresi kami mengenai motor sport baru tersebut?
PT AHM sendiri meluncurkan Honda CBR250RR SP Quick Shifter pada penghujung bulan lalu. Perusahaan berlogo sayap mengepak itu menghadirkannya melalui tiga pilihan tipe, yakni Bravery Red Black, Racing Red, dan Special Edition Garuda x Samurai dengan harga mulai dari Rp76 jutaan, OTR Jakarta.
Baca juga: Resmi Meluncur, Motor Matik Ini Lebih Murah Rp4 Jutaan dari BeAT
Saat melihatnya langsung di lokasi, secara tampilan, sebenarnya tak ada yang baru dari motor tersebut. Meski begitu, ada sejumlah pembaruan minor pada bagian grafis dan aksen. Sementara pada edisi khusus, yakni Garuda x Samurai, perpaduan gambar garuda dan samurai terlihat ramai, namun tetap sedap dipandang mata.
Nah, untuk lebih jelasnya, tim multimedia dan redakasi 100KPJ telah membingkai Honda CBR250RR SP Quick Shifter melalui tayangan video. Berikut kami tampilkan hasilnya.
Fitur dan Spesifikasi
Secara khusus, ada dua fitur baru pada motor bertampang gagah tersebut. Pertama, ada Quick Shifter yang menjadi teknologi pertama di kelasnya. Sebelumnya, Quick Shifter acap ditemukan di motor balap yang diperlombakan.
Penyematan Quick Shifter pada CBR250RR SP ditujukan untuk mengoptimalkan perpindahan gigi. Sehingga mengurangi kemungkinan motor kehilangan tenaga saat berakselerasi dan hendak mengganti gigi. Fitur tersebut juga membuat pengendara bisa menikmati akselerasi responsif, lantaran tidak ada jeda waktu saat memindahkan gigi.
Quick Shifter yang tertanam di kendaraan ditemani Assist/Slipper Clutch, Sehingga membuat pengoperasian kopling lebih ringan saat berada di kecepatan tinggi maupun rendah.
Sementara untuk jantung mekanis, CBR250RR SP dipersenjatai mesin 250cc DOHC dua silinder dengan muntahan tenaga maksimum 40,3 daya kuda serta torsi puncak 25 NM. Honda mengklaim, akselerasi untuk mencapai jarak 200 meter hanya membutuhkan waktu 8,65 detik. Sementara kecepatan tertingginya tembus 172 kilometer per jam. Ngeri sekali, bukan?