100kpj – Ban merupakan salah satu komponen vital di kendaraan, termasuk sepeda motor. Meski dasarnya hanya terbuat dari karet, namun ban memiliki 4 fungsi utama. Yang pertama sebagai penahan bobot sepeda motor, serta pengendara.
Selain itu, ban menjadi garda terdepan untuk menahan getaran, atau guncangan saat motor berjalan, sebelum sampai ke suspensi. Fungsi yang ketiga adalah sebagai ujung tombak penerus tenaga yang dihasilkan dari mesin motor.
Maka tidak heran jika daya pengereman, hingga laju motor saat berakselerasi ditentukan dengan kondisi si karet bundar. Fungsi keempat sebagai kontrol kemudi, baik atau tidaknya proses handling salah satunya dipengaruhi dari ban.
Terlebih saat motor melaju di permukaan jalan basah, bebatuan, hingga medan jenis lainnya. Maka setiap pabrikan akan memiliki pertimbangan khusus dalam membuat, atau mengembangkan ban untuk kendaraan sebelum dijual ke pasar.
Faktor yang kerap menjadi pertimbangan pabrikan ban adalah jenis sepeda motor, kondisi cuaca dari negara tersebut, hingga permukaan jalan. Sebagian besar iklim dan permukaan jalan di kawasan Asia memiliki beberapa kemiripan.
Sehingga memudahkan pabrikan lokal untuk menjual ban buatannya ke beberapa negara di kawasan Asia. Salah satunya Filipina yang menjadi negara tujuan ekspor PT Gajah Tunggal Tbk sebagai pembuat ban merek IRC dan Zeneos.
PT Gajah Tunggal Tbk sedang sibuk mengembangkan ban Zeneos Milano dengan ukuran standar Yamaha NMax. Sebelumnya Zeneos Milano untuk NMax hanya ditawarkan dengan ukuran 120/70 untuk depan, dan 140/70 bagian belakang.
Motor matik berdimensi gambot tersebut memiliki ukuran ban standar, atau OEM (Original Equipment Manufacturer) 110/70 di depan, dan belakang 130/70. Sejak 2015, ban NMax yang membungkus ukuran velg 13 inci tersebut adalah IRC.
Sedangkan Zeneos Milano hadir sebagai pilihan, atau aftermarket jika pengguna skutik berlogo Garpu Tala itu ingin modifikasi dengan ukuran lebih besar. Namun demi memenuhi kebutuhan pasar, Zeneos akan merilis ukuran standar NMax.
“Kita sedang develop, karena banyak permintaan domestik, dan Filipina untuk Zeneos Milano ukuran standar (NMax),” ujar Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, Dodiyanto kepada 100KPJ, Kamis 20 Agustus 2020.
Menurutnya berdasarkan hasil studi, ternyata tidak semua orang atau lebih tepatnya pengguna NMax suka dengan ukuran ban yang lebih besar. Sehingga pengembangan Zeneos Milano sedang dilakukan untuk ukuran yang diminati pasar.
“Hasil survey kita enggak semua orang size up, maunya size standar. Terutama motor buat operasional, misalnya buat kerja, kuliah, dan lain-lain. Kalau anak-anak muda, komunitas biasanya suka size lebih besar,” tuturnya.